IMAM MAHDI AL-MUNTAZAR (2) Dalam Kisah MENCARI SAMBIL MELAWAN, MELAWAN SAMBIL TERTAWA.

IMAM MAHDI AL-MUNTAZAR (2)  Dalam Kisah MENCARI SAMBIL MELAWAN, MELAWAN SAMBIL TERTAWA.

Kepada pembaca blog saya, anda tentu sudah semakin kenal siapa itu bocah angon (budak penggembala) yang dimaksudkan.

Dalam siri (1), saya sudah mengupas cerita Bocah Angon dalam kisah SUARA MINTA TOLONG.

Apakah kaitan antara Imam Mahdi Al-Muntazar dengan Bocah Angon itu? Saya ulangi semula, Bocah Angon itu adalah sosok Imam Mahdi yang akan keluar nanti.

Pada saya, namanya bermula dengan Muhamad. Kisah hidupnya sebagaimana dalam Uga Wangsit Siliwangsi ada 9 perkara (siri). Siri (1) sudah saya persembahkan. Sekarang ini, siri (2) pula.

Kisah (1) dahulu adalah berkenaan kesulitannya untuk mengislamkan seorang wanita Kristian dan kesulitan untuk memperisterikannya pula. Alhamdulillah, dia akhirnya berjaya.

Bocah Angon (saya maksudkan Muhamad itu) adalah kenalan saya di Indonesia, sekaligus anak angkat saya dari sekian ramai anak angkat saya yang lain.

Dia hanya menjadi anak angkat saya sekitar awal bulan April 2013. Itu pun sesudah dia datang ke dalam facebook saya & memperkenalkan diri sebagai XXX XXX. Katanya, dialah pemilik 2 buah mimpi yang saya cari-cari selama ini.

Dia memanggil saya abah, sesuai dengan umur dan diri saya yang sudah 52T ini. Dia pula masih muda, baru sekitar 35T.

Kami hanya berjumpa di alam maya (internet) dan tidak pernah bersemuka. Saya hanya melihat kiriman fotonya melalui fb dan begitulah sebaliknya.

Untuk anda memahami cerita seterusnya, elok anda rujuk semula kisah-kisah tentang Muhamad ini dalam post-post saya yang terdahulu.

Sekarang, mari kita teruskan dengan cerita yang kedua ini. Sebelum itu, elok kita dengar pendapat pribadi Taufik Suhendar dalam blognya tentang Uga Wangsit Siliwangi (UWS).

Dalam Uga Wangsit Siliwangi disebutkan “Suatu saat nanti akan banyak hal yang ditemui, sebagian-sebagian. Sebab terlanjur dilarang oleh Pemimpin Pengganti! Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala.” Kata terlanjur dilarang ini apa maksudnya? Apakah dilarang dalam mengungkap fakta-fakta, atau dilarang meluruskan sejarah? sepertinya masih butuh penafsiran lagi.

Kemudian ada pula terjemahan lain dari seorang hamba Allah tentang UWS. Mari kita dengarkan.

”Aya nu wani ngoréhan terus terus, teu ngahiding ka panglarang; ngoréhan bari ngalawan, ngalawan sabari seuri. Nyaéta budak angon;…….”

Artinya :
”Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala;…….”

Kemudian, dengarkan lagi kata Taufik seterusnya.

Yang pasti Bocah Angon (budak gembala, maksudnya Muhamad) sepertinya tidak peduli dengan larangan pemimpin. Bahkan bukan hanya tidak peduli dengan larangan tersebut, tetapi lebih dari itu Bocah Angon melawan larangan si pemimpin itu sambil tertawa. Tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan si pemimpin bila dilawan sambil tertawa. Bisa-bisa Bocah Angon dalam situasi bahaya nih karena kerjanya selalu melawan sang pemimpin pengganti.

Kata banyak yang ditemui sebagian-sebagian karena terlanjur dilarang pemimpin baru, menunjukkan bahwa yang akan ditemukan masyarakat memang hanya sebagian saja. Oleh karena sebagian saja maka yang ditemukan tersebut belumlah lengkap dan tentunya belum sempurna hasilnya. Tetapi tidak bagi Bocah Angon, dia terus saja mencari sambil melawan. Bisa jadi temuan si Bocah Angon ini kelak merupakan temuan yang paling lengkap dan mendekati kebenaran.

Persamaan bagi kedua-dua penulis itu hanyalah sekadar perkataan bergaris sahaja. Tetapi Taufik ternyata lebih berani kerana sanggup memberi pendapat-pendapatnya yang produktif dan bernas

Walau bagaimanapun, saya akan menceritakan kepada anda tentang keberanian sebenar Bocah Angon (Muhamad) ini.

Saya mendengar kisah keberaniannya seawal bulan April 2013 pada saat kami interaksi di fb. Ada 2 jenis keberanian (versi keberanian) yang patut saya jelaskan.

DUA JENIS KEBERANIAN

KEBERANIAN PERTAMA : Melawan birokrasi (karenah pihak pentadbiran) yang menyulitkan urusannya untuk mengislamkan seorang wanita Kristian dan kemudian menghawininya.

KEBERANIAN KEDUA : Melawan para dukun / ahli sihir. Dalam setiap pertemuan itu, mereka gagal merendahkan dan merobohkan Muhamad. Lalu Muhamad ini hanya sekadar ketawa sahaja melihat ketewasan mereka.

Saya baru sahaja (kira-kira 10 minit tadi) dihubungi oleh Muhamad dalam fb bahawa Nikah Sirri (senyap) sudah terlanjur dilarang pada saat kahwinnya. Maksudnya, pada masa perkahwinannya dengan wanita Kristian itu, nikah sirri sudah dilarang oleh pemerintah baru.

Maka saya pun segera faham akan maksud kata-kata (Sebab terlanjur dilarang oleh Pemimpin Pengganti!) sebagaimana yang disebutkan oleh Prabu Siliwangi dan dihuraikan panjang lebar oleh Taufik Suhendar.

KALAU ANDA INGIN TAHU.

Itulah barangkali KEBERANIAN PERTAMA. Untuk mengetahui cerita seterusnya tentang keberanian pertama itu, elok anda baca semula kisah pertama dulu (SUARA MINTA TOLONG) kerana huraian saya sudah panjang lebar di situ.

Tentang KEBERANIAN KEDUA pula, saya mempunyai banyak cerita dari Muhamad untuk anda. Mari kita dengarkan.

Kata Muhamad, saya (maksudnya Muhamad) pernah bertemu seorang wali.

ketemu seseorang yang insya Alloh beliau wali, orang biasa, dia menyuruh saya puasa 3 hari saya iyakan. selepas itu di suruh puasa 7 hari saya iyakan. Dia bilang cuma kamu yang tidak pake bertanya kenapa saya suruh puasa, dia bilang semua murid saya pasti bertanya kenapa dan untuk apa saya disuruh puasa

DIA SAMPAI BERHENING

Sifat kepatuhan Muhamad itu menarik minat dan perhatian wali itu, sehingga terjadilah perkara-perkara di bawah.

dia sampai berhening ingin tahu siapa saya, dia heran mengapa dia selama saya puasa dia selalu ingat saya

saya katakan saya pernah bermimpi kiyai haji ali masud XXXXX gendong kepada saya, beliau kaget, beliau bilang belum pernah ada yang bermimpi begitu

karomah kiyai haji ali masud salah satunya waktu semasa hidup tidak ada yang kuat gendong tubuh beliau

beliau bilang siapa kamu kok mbah ud beliau bilang gendong kepada kamu

DISURUH PUASA 40 HARI

kemudian dia suruh saya puasa lagi 40 hari, tetapi saya reglek menjawab mungkin belum saatnya

dan beliau mengiyakan, dari situ saya bilang insya Alloh beliau wali juga karena tidak suka membantah perihal seperti itu

BAGAIMANA HASILNYA PUASA 7 HARI

oh iya, saat selesai puasa 7 hari saya ditanya oleh beliau, bagaimana? saya cuma jawab dari rasul, nabi, wali, semua manunggaling kawulo gusti (istilah jawa), kalau arab ma'rifat, atau disatukan perasaannya oleh Alloh, langsung beliau bilang 'cukup', beliau bertanya lagi siapa kamu kok baru puasa 7 hari sudah memahami itu? saya bilang saya gak tahu, dia senyum saja, beliau bilang biasanya orang butuh waktu 2 tahun tareqat untuk mengerti itu.

DIBAWA KEPADA SEORANG KIYAI

Kemudian Muhamad ini dibawa oleh abangnya berjumpa seorang dukun besar.

kemudian saya dibawa kakak saya kepada kiyainya XXXXXX itu karena takut saya stress, kiyai itu yang memberitahu persembunyian teroris di XXXX XXXXXX saat itu. pertemuan kedua dengan kiyai itu lampu dimatikan sama dia, saya diajak ngobrol berdua.

MEMECAHKAN RAHSIA

Muhamad menceritakan bahawa semasa dia dibawa kepada dukun itu, maka dukun itu memecahkan rahsia perdukunannya.

semua rahasia praktek perdukunan dia dia ungkapkan kepada saya. Saya tanya mengapa kiyai tidak kenal saya waktu saya datang tadi? Dia jawab tadi bukan saya

lha terus siapa?, kiyau itu jawab tadi bapaknya P (kiyai itu namanya P)

saya tanya lagi, sekarang dimana bapaknya P? Dia menjawab, bapaknya P sudah kembali ke akhirat

apa2an ini kata saya. Terus dia beritahu saya, dia bilang dia tahu saya orang ikhlas

MENYURUH MALAIKAT

Muhamad kemudian bercerita perkara pelik yang dihadapinya.

dia lanjut bercerita, setiap habis sholat maghrib dia memanggil pasukannya yang kesemuanya disuruh sama dia mengawal pasien2nya, agar pasiennya datang dia sudah tahu sebelumnya dan keperluannya apa.

ini kan gila. Saya tanya lagi, siapakah itu yang anda suruh? Dia jawab, malaikat

saya kaget, dia mengaku tuhan dengan mengatakan dan yakin yang di suruh itu malaikat, sedangkan orang2 yang seperti ini yang dijadikan bapak oleh pemimpin2 kita.

kata beliau jendral XXX tadi memanggil dia bapak dan dia sendiri sering ke jakarta

MAHU MENGAMBILNYA SEBAGAI MURID

Selepas kisah itu, Muhamad menceritakan tentang keinginan dukun itu mengambilnya sebagai murid.

dia mau ambil saya jadi murid. Setelah itu saya bertemu lagi dengan temannya kakak saya.

saya bilang kepada kakak saya, jangan ke sana lagi, sesat saya bilang. manunggaling kawulo gusti, ma'rifat bukan seperti itu

KENAPA SAYA DIPERTEMUKAN ORANG SEPERTI ITU?

Muhamad terdesak ingin tahu, Mengapa dia sering dipertemukan dengan orang-orang seperti itu.

mengapa saya dipertemukan orang2 seperti itu semenjak itu?

Ciri saya, kalu saya bertemu dukun, entah kenapa itu dukun menceritakan rahasia praktek dia semua

Seperti XXXXXXX tadi yang akhirnya dia sadar, dan berkata, kenapa saya cerita semua kepada kamu? saya senyum saja

CERITA TENTANG PENDOA NASRANI.

Bahkan Muhamad itu pernah mengalami perlawanan dari pendoa-pendoa Nasrani saat wanita Kristian itu dihantar pulang ke XXXXXX.

singkat cerita, dia kemudian dilarikan ke xxxxxx untuk didoa2in sama pendeta2 xxxxxx xxxxx. Karena orang tuanya ini perempuan adalah sesepuh gereja. Dia juga pernah sekolah injil.
 

Ternyata pendeta2 sana juga praktek dukun, selanjutnya mereka disebut pendoa oleh orang nasrani.

Perempuan itu telfon dari rumahnya ke saya setelah didoakan, katanya arwahnya dukun itu raga sukma nyamperin saya tidak bisa. mereka bilang saya ditutupi asap yang sangat besar dan tebal.

saya bilang saya tidak ada ilmu apa2. mereka rupanya maling teriak maling, setan teriak setan.

dia bilang lagi, ini sultan okut raja kegelapan kata mereka

waktu itu gunung merapi habis meletus, orang ramai mengartikan sebagai tanda sabdo palon keluar lagi, saya tidak ambil berat. Saya baru tahu tentang Sabda Palon setelah tahun 2012

Demikianlah beberapa perkara dalam coretan saya. Bagi saya, perkataan MENCARI SAMBIL MELAWAN bererti tidak putus asa & kuat semangat. Ini mungkin menunjukkan keberanian jenis pertama.

Kemudian ada pula perkataan MELAWAN SAMBIL TERTAWA. Perkataan ini seolah-olah ditujukan kepada para dukun/sihir yang banyak berhadapan dengannya. Betapa Muhamad ini sangat dikagumi, bahkan ditakuti oleh setengah daripada mereka. Ini keberanian jenis kedua.

Wallahu ahlam. Hanya Allah yang benar.

DI RUMAH LAGI. SEMPAT MENULIS LAGI SEBELUM KE KOTA KINABALU. 26-5-2013