Cairo – PIP: Syamil Sultanuv adalah pakar dan
penganalisis terkenal Rusia. Ia pernah menjadi koresponden khusus harian Don
(today) pada tahun 1991 dan pimred harian Zavtara (tomorrow) tahun 1994. Pernah
menjadi anggota Dewan Nasional Rakyat Rusia tahun 1995 dan pernah menjadi wakil
ketua Pusat Kajian Internasional untuk Ekonomi Regional dan Timbalan Ketua
Partai Aqalim Rusia.
Sultanuv
pernah menjadi anggota Legislativ Doma Rusia dari tahun 2003 hingga 2005. Kini
ia menjabat ketua Pusat Studi Strategi Rusia – Dunia Islam. Selain seorang
pakar futurologi (masa depan) berkenaan dunia Islam dan Rusia, Sultonov juga
pakar dalam menganilisis situasi masakini bagi Rusia, Cina, Amerika dan Eropah.
Ia
dilahirkan pada tahun 1952 di Uzbekistan dan merupakan Ahli Lembaga Universiti
Moskow untuk Hubungan Internasional, ia pernah mengetuai jabatan ilmiah
lembaga pendidikan tersebut. Tahun 1989 ia pernah menjadi wakil ketua dekan
fakulti ekonomi luar negeri di universiti tersebut.
Berikut
petikan wawancaranya dengan Markaz Filistini Lili’lam (Pusat Informasi
Palestin): Kami menyertakan bersamanya POINT selepas setiap penjelasannya untuk memudahkan anda faham apa yang dia maksudkan.
PIP: Pertama,
bagaimana Anda melihat situasi dunia internasional dan kawasan Asia Barat di tengah-tengah perubahan sekarang?
SS: Izinkan saya memulai tema perbualan ini dengan tema
“situasi ketidakjelasan”. Ini kembali kepada krisis ekonomi dunia dan
krisis-krisis tata dunia sekarang. Krisis di Eropah, Amerika, Jepun dan
negara-negara besar lainnya saat ini belum ada penyelesaian konkrit.
POINT 1 : DUNIA
SEKARANG TIDAK JELAS (TIDAK STABIL)
Masalah
lain adalah hubungan antara Amerika dan Cina. Di satu sisi, dua negara ini
saling memerlukan satu sama lain dari sisi ekonomi. Namun di sisi lain,
konfrontasi, persaingan dan saling bertentangan antara keduanya begitu kuat.
Bukan saja dalam bidang energi secara khusus, tapi melibatkan bidang lain yang
mempengaruhi keputusan politik dan ketenteraan.
POINT 2 : MEREKA
BERSETERU DALAM IDEOLOGI TETAPI BOLEH BERKERJASAMA DALAM EKONOMI
Saat
ini dapat disimpulkan bahwa hegemoni tunggal kutub Amerika atas dunia akan
berakhir setelah mengendalikan dunia selama 20 tahun terakhir. Namun hingga
sekarang, terus terangnya, tidak ada sistem dunia atau kutub dunia yang dapat
menjadi calon pengganti Amerika. Situasi ketidak jelasan inilah yang menguasai
dunia sekarang.
POINT 3 : TIDAK ADA CALUN PENGANTI
AMERIKA MASAKINI. DIALAH POLIS DUNIA
Bahayanya,
situasi ketidak jelasan ini akan mengundang terjadinya perang dunia. Perang ini
tidak mungkin melibatkan Korea Utara, Eropah & Amerik Latin, tetapi mungkin
melibatkan tiga wilayah geografis seperti berikut : Asia Barat, Iran dan
Kaukas.
POINT 4 : PERANG
DUNIA 3 AKAN BERLAKU SAMADA DI ASIA BARAT,
IRAN ATAU
KAUKASUS
Sebagai
contoh, jika terjadi perang di Asia Barat yang melibatkan Israel, Maka Amerika harus juga
terlibat. Atau jika Iran
juga diserang, tentu Cina tidak tinggal diam karena dia akan mendukung Iran. Sebab
Cina sangat memerlukan energi yang dijadikan sandaran Iran (gas dan minyak).
POINT
5 : PEPERANGAN AKAN MELIBATKAN BLOK / SEKUTU
PIP: Bagaimana
Anda melihat revolusi Arab saat ini dan masa depannya?
SS: Faktor ketidakjelasan di dunia pada saat ini memberikan pengaruh
langsung kepada revolusi Arab saat ini.
POINT
6 : KETIDAKSTABILAN DUNIA AKAN MEMPENGARUHI KETIDAKSTABILAN ASIA
BARAT. MAKA PERANG DUNIA 3 MUNGKIN BERLAKU DI SINI?.
Saya
ingin tegaskan bahwa apa yang terjadi di Arab bukanlah revolusi-revolusi di
beberapa negara Arab, tapi “satu revolusi Arab” yang akan terus berlanjutan hingga
satu hingga dua dekad sampai hasilnya kelihatan berupa perubahan yang
diinginkan.
POINT
7 : REVOLUSI ARAB BERLAKU SECARA BERTERUSAN. MAKSUDNYA MENYELURUH. MELIBATKAN MASA
2 DEKAD (20 TAHUN)
Ini
terbukti secara histories (sejarah) seperti yang terjadi di Iran, Rusia,
dan lainnya. Di Rusia, revolusi terjadi tahun 1917 dan berlangsung hingga 1936.
POINT
8 : SEJARAH RUSIA ADALAH BUKTI.
Soal
pendorong revolusi tersebut, menurut saya itu adalah revolusi mencari jati diri
dan identiti. Sistem sekularisme, liberalisme, komunisme, dan nasionalisme
terbukti gagal. Saya melihat identiti yang muncul dari revolusi itu sangat
kental islamnya.
POINT
9 : ISLAM ADALAH PENCETUS REVOLUSI ARAB MASAKINI.
Namun
menurut saya juga, masalahnya adalah tidak ada program politik Islam praktis yang
mampu membantu mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa Arab yang saat ini
melakukan revolusi.
POINT
10 : REVOLUSI TANPA PERSEDIAAN INFRASTRUKTUR
Ketika
saya bicara soal Islam politik, maksud saya adalah dalam lingkup umum yang
luas. Misalnya, kita menemukan Ikhwanul Muslimin di Mesir merupakan organisasi
yang sistem politiknya berkembang secara besar. Ini organisasi yang memiliki
sejarah yang besar. Ini salah satu faktor besar revolusi. Ia memiliki
keterlibatan yang jelas dalam revolusi ini.
POINT
11 : IKHWANUL MUSLIMIN MENANG JUGA AKHIRNYA
Namun
sayangnya, mereka tidak memiliki planing ekonomi untuk memajukan situasi
kehidupan di Mesir. Ketika saya bertanya kepada mereka apakah IM memiliki
rencana ekonomi untuk mengendalikan krisis yang saat ini dihadapi Mesir? Saya
tidak mendapatkan jawaban yang meyakinkan. Ketika bangsa Mesir keluar dari
rumah mereka mencari makan karena lapar, apa yang akan kalian berikan? Saya
tidak menemukan jawab yang meyakinkan. Demikian halnya di Yaman dan Tunis.
POINT
12 : AKTIVIS ISLAM PERLU BIJAK MERANCANG PENYUSUNAN EKONOMI, BUKAN SEKADAR
MEMBACA AL-QURAN & HADIS SAHAJA.
Ketika
saya bicara tentang ideologi Islam politik dalam tataran praktis, apakah mereka
akan mengikuti sistem Turki atau sistem Iran misalnya, atau sistem
tertentu? Ini adalah masalah kelompok elit intelektual di kawasan Arab yang
memiliki gap besar dengan bangsanya. Ini tantangan besar bagi bangsa yang
melakukan revolusi.
POINT 13 : BAIKI
SEGERA GAP (JULAT) ANTARA PEMIMPIN & RAKYATNYA.
Ada dua contoh revolusi Islam iran dan Turki. Revolusi Islam
telah menunjukkan kelayakannya dalam mengembangkan sistem baru menggantikan
sistem usang sebelumnya. Contoh kesefahaman mereka dengan lembaga militer
sekuler dan gagasan mereka di Turki terbukti berhasil sampai sekarang. Gap itu
bisa diatasi.
POINT
14 : TURKI & IRAN MENUNJUKKAN KEBOLEHAN MENGURUS REVOLUSI DENGAN BAIK.
PIP: Hamas dan Fatah sudah menandatangani draft perjanjian rekonsiliasi (persefahaman)
, menurut pendapat anda apakah ini akan berlangsung lama?
SS: Menurut pandangan saya Fatah tidak mungkin dianggap sebagai kekuatan
independen. Kinerja politik Fatah bergantung kepada politik Amerika dan Israel. Dan kami
sangat menyedari bahawa Israel
sangat anti kepada segala jenis yang berbau rekonsiliasi (persefahaman) antara
Fatah dan Hamas.
POINT
15 : AS & ISRAEL TIDAK SUKA KEPADA PERSEFAHAMAN ANTARA FATAH & HAMAS.
MAKSUDNYA, BIARKAN FATAH MEMERINTAH TEBING BARAT & HAMAS MEMERINTAH GAZA.
Meskipun
ada kontrdiksi politik Israel
terhadap rekonsiliasi (persefahaman). Di satu sisi, Israel mengatakan perunding
Palestin tidak mewakili bangsa Palestin dan tidak mungkin berunding dengan
kelompok yang mengatasnamakan bangsa Palestin seluruhnya. Di sisi lain, Israel
mengatakan bahawa dia sedia menentang Fatah jika rekonsiliasi dengan Hamas.
POINT
16 : ITULAH PUTAR BELIT ISRAEL-YAHUDI. BERCAKAP BERBELIT-BELIT & TAK PERNAH
JUJUR.
Di
sini ada dua masalah; pertama, situasi terbaik bagi Israel adalah tidak perang dan
tidak damai. Ini sangat menenangkan Israel sebab perundingan tidak
menghasilkan apa-apa.
POINT
17 : ISRAEL-YAHUDI TIDAK SUKAKAN PERDAMAIAN. DIA SUKA MEMBINA SITUASI TIDAK
STABIL WALAU PUN TANPA PEPERANGAN.
Kedua,
saya yakin, bahwa yang mendorong Abbas untuk rekonsiliasi dengan Hamas adalah
Amerika. Kenapa? Sebab ada kelompok di dalam pentadbiran Amerika yang tidak inginkan perang
dan sudah lelah di Timur Tengah. Mereka ingin menenangkan sebagian masalah yang
menimbulkan situasi panas sehingga mereka dapat menangani masalah lainnya.
POINT
18 : ADA KELOMPOK TERTENTU DALAM PENTADBIRAN AS YANG TIDAK SUKA KEPADA
ISRAEL-YAHUDI. MEREKA MAHUKAN PENDAMAIAN & KESTABILAN.
Ini
adalah permainan. Saya pernah katakan bahwa Amerika tidak ingin perang
sekarang. Ia tidak bersiap-sedia menghadapi perang yang akan menyeret kepada perang
dunia. Hal ini karena mereka gagal di Afganistan dan Irak. Disamping itu,
Amerika tidak memiliki pasukan yang memadai untuk menghadapi perang jenis ini.
POINT
19 : TENTERA AS MUNGKIN ADA
MASALAH-MASALAH DALAMAN YANG TIDAK MEMBENARKANNYA BERPERANG LEBIH LANJUT.
MUNGKIN ADA BANTAHAN RAKYATNYA EKORAN KEKAAHAN
DI AFGHANISTAN & IRAQ.
Tahun
2003, ketika Rumsfeld (Bekas SU Pertahanan) Amerika ditanya tentang perang
Irak, dia menjawab dengan terang, “Saya memiliki 18.000 pasukan, Berikan saya
45.000 pasukan untuk menentukan perang.” Namun Amerika tidak mungkin mencapai
jumlah itu karena tidak mungkin dikerahkan satu front.
POINT
20 : : APAKAH ANAK-ANAK MUDA AS SUDAH BENCI MENYERTAI TENTERA?
Jadi,
revolusi Arab yang mengobarkankan Intifadah (penentangan terbuka) atau perang saudara
akan menyebabkan Amerika tidak mampu menghadapinya. Ini karena Amerika terlalu
sibuk mengurus & menenangkan masalah Palestin. Sebab perang jenis ini akan
menimbulkan tragedi bagi ekonomi barat dan kebudayaan barat yang tugasnya
harus menjaga Israel.
POINT
21 : AMERIKA TIDAK DAPAT MENGAWAL INTIFADAH ATAU REVOLUSI DI NEGARA-NEGARA
ARAB.
Tindakan
mendorong rekonsiliasi (persefahaman) itu juga membuktikan bahwa AS berpihak
kepada masalah kronik Asia Barat sehingga harus mendukung rekonsiliasi Fatah
dan Hamas. Saya kira Amerika juga tidak akan menghalangi deklarasi negara
Palestin pada September akan datang.
POINT
22 : AS SUDAH LELAH, LETIH, CAPEK UNTUK MENGATASI ASIA
BARAT. AS JUGA AKAN MENGIKTIRAF KEWUJUDAN NEGARA PALESTIN AKAN DATANG.
PIP: Dalam
peringatan “nakba” Mei lalu, bagaimana Anda melihat masa depan entiti Israel?
SS: Dengan
terus terang, saya menilai Israel
diambang kehancuran. Ini akan terjadi antara 15 hingga 20 tahun lagi. Sebab ini
adalah negara buatan.
POINT 23 : ISRAEL AKAN
HANCUR
Pernah
terjadi perang dunia antara dua aliran Soviet Union
dan Amerika Syarikat. Soviet Union sudah
hancur. Hari ini, Amerika tidak mampu untuk membangun rencana-rencananya di
masa depan untuk bertahan karena ia telah diperbudak-budakan Israel.
POINT
24 : TELAH BERLAKU KEBODOHAN PALING MEMALUKAN. BUDAK BESAR DIPERBUDAK-BUDAKAN
OLEH BUDAK KECIL
Ada lobi
politik yang terus meningkat di Amerika yang mengecam & mengkritik hubungan dengan Israel sebagai
hubungan yang membawa Amerika kepada pelbagai macam dilemma. Hubungan Amerika
dengan Israel
dianggap bertentangan dengan kepentingan Amerika di Asia Barat &
hubungannya dengan dunia Islam.
POINT
25 : SEBAHAGIAN BESAR AHLI POLITIK AS SUDAH MULA MENGKRITIK ISRAEL-YAHUDI.
Tahun
lalu kita mendengar kritikan pedas Jenderal Petraeus terhadap Israel.
Jenderal ini memiliki masa depan menarik dalam pemerintahan AS akan dating. Ia
termasuk elit militer (ketenteraan) yang memiliki kebijaksanaan membuat
keputusan di Amerika Serikat.
POINT
26 : SEMOGA JENDERAL PETRAEUS AKAN MENJADI PRESIDEN AS AKAN DATANG.
SABTU
22.12.2012 5.01 PM |
No comments:
Post a Comment