GUGUR INDAH


Get Flower Effect

Tuesday 18 December 2012

IMAM MAHDI AL-MUNTAZAR (17) Siapa PBT menurut Versi Indonesia (Satrio Peningit)?



Saya bukan anti Tabligh, bukan juga anti Al-Arqam & anti PBT dari Indonesia yang digembar-gemburkan sekarang.  Bukan. Saya cuma anti emosi & perasaan melulu. Maka kerana itu, saya gemar mengkaji & menganalisis

Saya mohon maaf sebanyak-banyaknya kepada sesiapa yang terluka hati dengan artikel saya. Mari kita buka fikiran & jiwa. Kalau saya salah, tolong perbetulkan saya dengan Al-Quran & Al-Hadis. Tetapi kalau saya benar,  mari kita merubah arah kefahaman kita

Mari kita ke Indonesia dan melihat apa yang berlaku di sana. Permadi SH adalah sebuah nama yang sangat masyhur sekarang ini. Dia dengan jelas berkata bahawa Satrio Piningit (maksudnya PEMUDA BANI TAMIM) adalah orang yang akan membawa tapak Islam kepada Ratu Adil (maksudnya IMAM MAHDI AL-MUNTAZAR).

Siapa itu Permadi SH? Nama penuhnya ialah KRT Permadi Satrio Wiwoho, SH atau biasa dikenal dengan nama Permadi, SH.  Beliau lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 14 Mei 1940. Umurnya akan menjadi 73 tahun menjelang 2013 nanti.  

Beliau sangat suka berpakaian hitam. Bukan hanya pakaian hitam yang dimilikinya. "Mobil, kamar, ruang. Bahkan, celana dalam juga hitam, ujar laki-laki kelahiran Semarang ini terkekeh-kekeh. Permadi SH adalah seorang ahli DPR, sekaligus seorang paranormal.

Sebenarnya tidak ada apa-apa perbezaan pun  di antara beliau dan 549 wakil rakyat lain di DPR. Hanya saja, beliau seorang wakil rakyat yang selalu mengenakan pakaian hitam, memakai tas kecil yang selalu diapit tangan dan yang paling unik, dia selalu menggunakan teksi untuk kegiatan di luar gedung DPR.

Permadi menceritakan, alasan kecintaannya menggunakan pakaian hitam diwarisi dari kebiasaan yang diterapkan oleh ayahnya, Poernomo  sejak kecil. Dan keyakinannya, hitam memiliki makna tersendiri: Warna hitam melambangkan Ilmu Jawa yang paling tinggi, iaitu Sangkan Paraning Dumadi. Kedua, warna hitam adalah warna yang paling konsekuen.

"Anda pakai baju warna-warni, bayangan tetap hitam. Anda pakai pakaian warna kuning, tetap warna bayangan hitam. Artinya, apa yang dipikirkan, apa yang dilakukan, apa yang dirasakan, apa yang diucapkan dan apa yang diperbuat harus sama dan konsekuen" ujar bekas wartawan yang sekarang menjadi ahli DPR..

Sekarang, mari kita teruskan pembicaraan kita kepada ucapan Permadi SH. Katanya, Satrio Peningit (maksudnya, PBT) akan muncul sebentar lagi (maksudnya selepas ini) di Indonesia. Sebelumnya ialah Satria Kinunjara dan Satria Mukti Wibawa. Satria Kinunjara adalah seorang hamba Allah yang banyak menghabiskan masanya di dalam penjara dan dialah yang telah membebabskan Indonesia daripada penjajah. Makanya, Satria Kinunjara itu adalah Soekarno.

Permadi SH juga mengatakan dengan jelas bahawa Satrio Piningit itu seorang yang amat mengkagumi Soekarno. Dia juga akan menyambung bentok pemerintahan Soekarno selepas ini.

Ir. Soekarno (Satria Kinunjara)

Satria Mukti Wibawa adalah seorang pemimpin yang sangat berkarisma. Dia adalah Soeharto. Tetapi Permadi SH mengatakan bahawa era  Soeharto penuh dengan pelbagai masalah & kesempitan. Keadilan tidak akan wujud sehinggalah bila Satria Piningit tiba.


Soeharto (Satria Mukti Wibawa)

Satrio Piningit itu adalah pahlawan yang tersembunyi. Dia ada tetapi tidak dapat dilihat (he exists but appears non-existent). Dia ghaib tetapi sebenarnya ada (he is non-existent but appears to exist). Ini bermaksud dia dilindungi oleh Tuhan. Di sekelilingnya, terhadap pelbagai kezaliman & ketidakadian. Tetapi dia akan menghapuskannya.

Dari satu segi, Satria Piningit mempunyai sifat-sifat terpuji Soekarno.dalam dirinya. Dan dari segi yang lain, ia juga memiiki sifat-sifat terpuji Soeharto. Dia itu berani & lantang tetapi kelihatan tenang & penuh dengan strategi. Atas sebab ituah, Permadi SH mengatakan dia itu kombinasi dari 2 pemimpin besar itu.

Kedatangannya dikatakan berasal dari Nusantara & merupakan pengulangan semula kejayaan Kerajaan Majapahit masa dahulu.

Pada masa itu, Nusantara berada di bawah pengaruh Hindu & Budhha. Tetapi sekarang Nusantara akan berada di bawah bendera Islam. Permadi SH juga mengatakan kali ini adalah giliran bangsa Melayu untuk memerintah dunia.

Cahaya Islam akan keluar dari Nusantara dan akan menerangi dunia seluruhnya. Tanda-tandanya sudah jelas dan saat kemunculan Satria Piningit sudah dekat. Dia akan muncul pada waktu ia diperlukan nanti.

Kemudian mari kita melihat kepada tafsiran Kitab Tua bangsa Jawa, iaitu Jayabaya, Satria Piningit itu dikatakan akan muncul pada tahun mendatang. Maksudnya, bila Aquarius muncul. Apakah itu ada persamaan dengan ramalan Nostadamus, “when Sun, Mar & Utarid near Aquarius”?


Kemudian ada peramal terkenal dari sana, Eyang Prawiro. Dia mengatakan bahawa Satria Piningit mempunyai ciri-ciri berikut : "Untuk Satrio Piningit, tokoh adil, kharismatik dan superpintar itu, dalam kontemplasi saya adalah roh yang supersuci dan bukan dari manusia, tapi dari roh halus, roh Malaikat pembantu Allah yang dipilih untuk menitis dalam bentuk wujud nyata manusia di dunia dan melakukan tindakan keadilan melawan kejahatan yang merajalela di Bumi."

MENURUT PENDAPAT SAYA : Prawiro terlalu mengagung-agungkan Satrio Peninggit dengan mengatakan ia dari roh halus, roh malaikat pembantu Allah, walau pun dia tahu sebenarnya Satrio itu manusia biasa seperti di bawah.

Kemudian dia menambah kata bahawa Satrio Peninggit itu seorang Muslim, seorang penganut Islam dan bukan sama sekali dari agama lain. Kemudian dia itu seorang lelaki & berketurunan Jawa.

Menurut bahasanya, Jawa (Javanese) itu ialah manusia pilihan Tuhan (the man of God). Kemudian dalam bahasa Yahudi (Hebrew), menurut istillah Tetragramaton--the four-letter word, nama Javenese itu bererti Tuhan. 4 huruf tersebut ialah  "Yod-He-Vau-He." Dalam bahasa Hebrew juga, nama-nama agung dan suci itu berbunyi hampir sama seperti berikut,  Jevo, Jao, Javo, Jave, Javeh, Jehovah, Jehva, Jahu, Yahweh, Java dan sebagainya.

Tentu pembaca semua faham mengapa perkataan Javanese dirujuk kepada “manusia pilihan Tuhan” (Man of God). [1] Sebab makna Jawa itu memang begitu, [2] Ada persamaan dari segi makna dengan bahasa Hebrew. Walau pun bahasa Jawa dan Hebrew saling berbeza antara mereka, tetapi dalam sestengah aspek, mereka mempunyai persamaan.

Kemudian dari sebuah blog yang lain, Blog Bismillah, saya terjumpa beberapa kenyataan menarik  tentang Satrio Peningit. Dalam salah satu karyanya, Raden Ngabehi Ronggowarsito menulis sebuah ramalan tentang sosok Satrio Piningit. Diceritakannya bahwa ada tujuh nama Satrio Piningit yang kelak akan memimpin wilayah seluas kekuasaan Majapahit dulu. Tujuh nama itu antara lain:

Satria Kinunjara Murwa Kuncara, Satria Mukti Wibawa Kesandung Kesampar, Satria Jinumput Sumela Atur, Satria Lelana Tapa Ngrame, Satria Piningit Hamong Tuwuh, Satria Boyong Pambukaning Gapura, Satria Pinandita Sinisihan Wahyu.

Maksudnya, ketujuh-tujuh nama di atas mewakili setiap individu yang berbeza. Tetapi dalam batang tubuh Satrio Peninggit, ia memiliki beberapa atau semua sifat-sifat terpuji individu di atas. Jika digabungkan menjadi satu, maka kita akan mendapati sosok Satria Piningit itu sebagai berikut:

Satria adalah sosok manusia yang benar-benar menjaga hukum kehidupan. Pantang berbuat kesalahan, pun jika telah bersalah pasti ditebusnya.

Menjadi seorang satria haruslah menjadi manusia yang bermanfaat bagi alam sekitarnya. Tidak memandang apa sukunya, agamanya, adat istiadatnya, hanya mementingkan kebaikan untuk seluruh alam. Bisa menjadi pandu bagi bumi pertiwi, tauladan bagi sesamanya.

Dalam masa persiapan menjalankan tugasnya, ia mendapatkan pelajaran tentang kebijaksanaan dan hikmah kehidupan. Hidup bagaikan dipenjara, disembunyikan oleh waktu. Mendapat perintah untuk diam, tidak boleh terlihat menonjol di lingkungan sekitarnya.

Ia adalah seorang yang mempunyai kemuliaan dan kewibawaan, karena mengalir darah para raja dari berbagai bangsa warisan dari leluhurnya. Keturunan raja dari bangsa China, keturunan dari keluarga Nabi Muhammad S.A.W dan Ali bin Abu Thalib ra, keturunan dari Sriwijaya, keturunan dari Majapahit, dan mempunyai hubungan sangat erat dengan keluarga Pajajaran.

Ia dibesarkan di suatu tempat, tanah yang mempunyai sejarah besar Nusantara. Namun ketika remaja, ia berkelana ke arah barat dari tempat asalnya. Melakukan semua hal yang bisa melepaskan derita seseorang, tanpa mengharap pujian atau imbalan. Walaupun selama perjalanan itu, ia selalu menjadi mangsa dengki oleh orang-orang yang iri terhadapnya.

Hingga akhirnya ia telah kembali ke tempat asalnya untuk menumbuhkembangkan budaya tempat ia dilahirkan. Mengasuh pemuda-pemuda yang datang kepadanya, mengajarkan hakikat kehidupan dan tetap menolong sesama insan tanpa mengharap upah  apapun.

Kepulangannya inilah titik awal dari pelaksanaan tugas yang sesungguhnya. Membuka gerbang impian rakyat akan hidup yang adil sejahtera.

Dalam melaksanakan tugasnya, ia selalu berpedoman pada kebijaksanaan. Tidak mau membeza-bezakan sesame insan, karena semuanya adalah makhluk Gusti (Allah) Yang Maha Pencipta.

Lepas sudah semua atribut golongan-golongan selama ia melaksanakan tugas untuk memakmurkan masyarakat di sekitarnya. Kelak, keberhasilannya bersamaan dengan kegagalan pemerintah negara.

Tidak ada yang menyangkal, bahwa apa yang telah dikerjakan sang Satria telah membuka hati rakyat. Satria yang telah lama dinantikan telah hadir membawa bukti, bahwa dia telah berhasil memakmurkan rakyat sekitarnya ketika pemerintah gagal menyelamatkan negara.

Dia yang akhirnya memimpin negara, membawanya terkenal ke seluruh jagad. Negara yang kertarahaja, damai tenteram, gemah ripah loh jinawi.

ULASAN SAYA : Kalau benar kata Raden Ngabehi Ronggowarsito, maka Indonesia tentu sangat bertuah. Tetapi jangan pula Satrio Peninggit itu  manusia yang kononnya akan hidup kembali sesudah kematiannya (seperti kisah Al-Arqam), saya 100% menolaknya.

KEMUDIAN ADA PERCANGGAHAN DI SINI : Aapakah Satrio itu akan keluar dalam waktu terdekat (seperti kata Jayabaya & Nostradamus, "When Sun, Mar & Utarid near Aquarius", bermaksud 23.12.2012 - 23.2.2013) atau Piliharaya Prisiden (PEMILU) 2014? Atau adakah Satrio itu muncul mengikut jalan yang lain?
Tentang Syuaib bin Salih At Tamimy yang mengetuai pasukan pejuang Islam di Kufah, kita serahkan urusan itu kepada Allah Taala. Mungkin Satrio Peninggit & orang-orangnya memberanikan diri berjuang di sana, seperti beraninya mereka ke Palestin menentang Yahudi. Wallahu Ahlam.     

Sekian terima kasih. Selasa 18.12.2012    3.01 pm

77 comments:

  1. NOSTRADAMUS PROPHECY : When Sun, Mars and Mercury near Aquarius @ 23.12.2012 - 23.02.2013..?? Gud... As above so below, ianya bisa dijadikan renongan dan kajian. Ianya dikaetkan dgn ramalan akan munculnya "The Men With The Blue Turbans". Kalo diMalaysia memang ada "Men With The Blue Turbans", cuma itulah Benggali Sikh dlm PDRM...

    MAYAN PROPHECY : @ 21.12.2012 End-Time, hingga satu dunia gempar, namun Kiamat tidak terjadi. Disusuli pula ramalan bumi akan bergelap berterusan selama 3 hari mulai 23.12.2012 hingga 25.12.2012. Sekali lagi satu dunia ribot2an, namun tidak juga jadi2...

    Tanggal 04.02.2013 akan terakhirnya Year Of The Al-Mighty Dragon, akan bermulanya Year Of The Karmic Snake. Any unsettled world's conflict during the Draco's reign will be accumulated in the Karmic Year of The Water Snake (Feb 2013 - Feb 2014)...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Perbahasan tentang tarikh ini agak sukar. Nostradamus itu pun yahudi. Tak boleh percaya sangat.

      Delete
    2. AS ABOVE SO BELOW : Walo pun Nostradamus itu berbangsa Yahudi ngak bisa dipercayai, namun ada juga ramalan beliau itu menepati. Kaedah beliau secara merenong from past history. Kemudian dikaji kedudukan falak2 pada buruj2 diketika itu. Maka dari situ dijadikan ramalan, kiasan gambaran apa bakal terjadi. Apa yg diramalkan bakal berlaku itu ngak laen adalah ulangan recycle dari peristiwa sejarah silam...

      THE DAWNING NEW AGE OF AQUARIUS : Tanggal 21.12.2012 seperti dlm Mayan Calender dibilang End-Time. Maksod Mayan Prophecy itu hanya the ending of old age, perubahan zaman, bukannya bumi akan mengalami Kiamat Besar secara total. Cuma peramal2 yg tersalah faham maksodnya lalu dibikin movie "2012", dll provokasi hinggakan hampir satu dunia ribot2an panik. Kiamatul Kubro itu maseh jauh lagi, sedangkan Kiamatul Sugro tetap berterusan, karna setiap yg bernyawa itu pasti mati....

      The End-Time itu menandakan akan berakhirnya the Age Of Pisces, dunia sedang menuju the dawning Age Of Aquarius. Age Of Pisces dikaitkan dgn kemunculan Pak Jesus dan perkembangan agama Kristian. Apakah dgn the ending Age Of Pisces itu kegemilangan Institusi Gereja Kristian itu juga turut berakhir..?? Ngak ketahuan, tapi naseb mereka itu ada diramalkan oleh Nostradamus...

      Apakah yg dimaksodkan dgn the Age Of Aquarius itu..?? Aquarius dikaitkan dgn the eccentric planet Uranus the rebellious, revolution and freedom. Pluto the Master Transformer berada dlm Capricorn the stubborn Devil selama sekira2 15 tahun, akan berkhir tahun 2024. Apabila Pluto transit kedalam Aquarius, akan bermula era baru, the New Age Of Aquarius. Biarkan Dunia Barat dan Non-Muslim mereka dgn doctrine "New World Order" hasil percaturan mereka itu. Mahu tidak mahu Dunia Islam itu juga ada agenda tersendiri, yg Allah Rabbul Jalal aturkan. Antaranya bermula tahun "2012" itu ada tersirat angka "2012" dgn ajaib sekali dlm Quran...

      The next 12 years cycle, bermula tahun 2013 hingga 2024 dunia dijangka full with world's conflicts and disasters. Kapankah kemuncaknya..?? Ngak tahu.. Namun sebelum itu, many brutal corrupted stubborn world leaders have collapsed and dethroned. Pluto in Capricorn will continue changing the world's structures and our believes system. Are we willing to change or be force to change..?? Apakah itu petandanya kemunculan Imam Mahdi AS itu sudah dekat..?? Hanya Allah Rabbul Al-Alamin itu jua Yg Maha Tahu...

      "Al-Mehdi membangkitkan, Zulqarnaen merobohkan"

      Allahu'alam....

      Delete
  2. Kitab yang dimeterai dan Satria Piningit

    1 Maka adalah suatu gulungan nubuat kitab, yang ditulisi dan dimeterai. 2 Dan "Siapakah yang layak membuka gulungan nubuat kitab itu dan membuka meterainya?" 3 Tidak ada seorangpun yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan nubuat kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. 4 Maka teramat sedihlah, karena tiada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan nubuat kitab itu. 5 Lalu berkatalah seseorang "Jangan engkau bersedih! Sesungguhnya Satria Piningit telah Terpilih, sehingga Ia dapat membuka gulungan nubuat kitab itu dan membuka meterainya." 6 Maka muncullah Satria Piningit Yang Terpilih di Indonesia. 7 Lalu Satria Piningit menerima gulungan nubuat kitab itu 8 Ia menjelaskan gulungan nubuat kitab itu untuk menggenapi doa orang-orang kudus. 9 Dan ada suatu nyanyian baru " Satria Piningit layak menerima gulungan nubuat kitab itu dan membuka meterainya; karena telah terpilih dan dengan kuasa telah memimpin bagi pemimpin dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Dan membuat menjadi suatu kerajaan, dan menjadi Imam bagi Imam kita, dan akan memerintah bumi." 11 Maka aku melihat dan mendengar suara orang-orang; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, 12 dengan suara nyaring: " Satria Piningit itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" 13 Dan terdengar suara yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia Satria Piningit adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!" 14 Dan yang lain berkata: "Amin".

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju, Satria piningit (Satria = belum kawin, kalau sudah menikah = sama telah beristri / raja ), piningit = di eja , pi , ning = di , it identik IT = internet teknologi. Masalah di kitab tersebut , gulungan = dalam kitab wahyu identik rumah tuhan = chip IT kebal hacker, chip inilah yang jadi standart server masa mendatang untuk perbankan ( money) dan pengelolaan kebencanaan.

      Delete
  3. JUDUL
    1:1. Inilah wahyu Satria Piningit, yang dikaruniakan Allah padaNya, supaya ditunjukkan pada hamba Nya apa yang segera terjadi. Dan oleh yang diutus-Nya, Ia telah menyatakan diri.
    1:2 Al Kitab telah bersaksi tentang firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya
    1:3. Berbahagialah yang membaca dan yang mendengar kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
    1:4 Dari Al Kitab kepada semua jemaat yang ada. Kasih karunia dan damai sejahtera sertai kamu sekalian, dari yang ada dan yang sudah ada dan yang datang, dan yang ada di takhta-Nya,
    1:5 dan Satria Piningit, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang hidup dan yang berkuasa atas Raja - Presiden - ataupun pemimpin di bumi ini, yang mengasihi bumi dan yang telah melepaskan bumi dari bencana masa depan oleh hidupNya.
    1:6 dan yang telah membuat bumi menjadi suatu kerajaan, menjadi imam atas bumi. Bagi Satria Piningit kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
    1:7 Lihatlah, datang dengan kuasa dan setiap mata akan melihat, juga mereka yang telah menanti. Dan semua bangsa di bumi akan memuji, amin.
    1:8 Satria Pingit adalah nyata dan maya, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang berkuasa."

    1:9. Bumi dalam kesusahan bencana, dan dalam ketekunan menantikan Juru Selamat, yang berada di pulau bernama Jawa oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan pada Satria Piningit.

    ReplyDelete
  4. Kedatangan Satria Piningit
    22:6 "Perkataan nubuat kitab ini tepat dan benar dan Tuhan yang memberi hikmah untuk menunjukkan pada Satria Piningit apa yang terjadi."22:7 "Sesungguhnya Satria Piningit muncul segera. Berbahagialah orang yang mengerti nubuat kitab ini 22:8 Dan Satria Piningit yang telah mendengar dan melihat semuanya itu.Dan yang menunjukkan semua nubuat kitab itu 22:9 Satria Piningit adalah hamba,sama seperti manusia lain yang mengerti segala perkataan nubuat kitab." 22:10 Yaitu yang membuka meterai perkataan nubuat kitab ini,sebab waktu kemunculan sudah dekat. 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat hendaklah segera insaf barangsiapa yang cemar,segeralah sucikan diri; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus kuduskan diri." 22:12 "Sesungguhnya Satria Piningit muncul segera. 22:13 Yang Pertama dan Yang Terpilih 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh pribadinya. Merekalah yang memperoleh pengertian hidup. 22:15 Dan janganlah orang mencintai dusta dan melakukannya. 22:16 Satria Piningitlah yang memberi kesaksian tentang semua ini pada umat manusia. Satria Piningit adalah Tunas Kehidupan. Bintang Timur yang gilang-gemilang." 22:17 Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah sebarkan berita ini" Dan barangsiapa yang belum mengerti hendaklah bertanya dan barangsiapa yang mengerti hendaklah bergembira dengan cuma-cuma!

    ReplyDelete
  5. PENUTUP
    22:18 Siapapun bersaksi tentang perkataan nubuat kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan nubuat ini, maka akan bertambahlah pada yang tertulis di dalam kitab ini.
    22:19 Dan jikalau seorang mengabarkan sesuatu dari perkataan dari kitab nubuat ini, maka telah mengambil bagian hidup kudus ,seperti yang tertulis di dalam kitab."
    22:20. Al Kitab yang memberi kesaksian tentang semua ini, " Satria Piningit muncul segera!" Amin
    22:21 Kasih karunia Tuhan sertai kamu sekalian! Amin.

    ReplyDelete
  6. Surat di atas adalah saduran dari Wahyu Al Kitab untuk mempertegas bahwa Satria Piningit disebut sebagai Sinisihan Wahyu. Dan sudah disalinkan pada blog lain. Jaman ini sudah sesuai nubuat, hanya penggenapan nubuat tentang Satria Piningit muncul masih perlu waktu. Sebuah telur takkan menetas tanpa Sang Induk mematuk cangkang telur? Apa artinya ini? Salam untuk semua.

    ReplyDelete
  7. CRACK IN THE COSMIC EGG : When Pluto the "Master Transformer" was at 26 degree Sagittarius "The Archer" in year 2007-2008, there was a "Crack In The Cosmic Egg". When Pluto retrograde into Capricorn "The Sea Goat", in year 2008-2009, a "New Star Was Born"... As above so below. Passage 11 is the Doorway of The Super Magician, but who is...???

    ..... Allahu'alam .....

    ReplyDelete
  8. SEJARAH SANG SAKA MERAH PUTIH : Asal berasal leluhur Imam Mahdi tidak dinafikan dari Bani Arab bumi Mekah. Setelah sekira2 88 tahun wafatnya Nabi SAW, 7 Wali berhijrah keNusantara hingga keChina mereka berpecah. Salah seorang yg paling tua keJawa Tengah memulakan sejarah. Setelah berjaya buktikan kebenaran Islam dgn keramahnya lalu diterima. Akhirnya bermukim dan bernikah dgn warga tempatan dikurniakan 2 Putra. Maka bermulalah hikayat Bawang Putih Bawang Merah, hingga ujudnya Doktrin Sang Saka Merah Putih..

    Oleh itu kalo dibilang "leluhur" Imam Mahdi Sejati "asal berasal" dari Jawa Indonesia, jawabannya tepat sekali. Kalo dibilang "sosok ragawi" Imam Mahdi Sejati bakal "bangkit" dari Jawa Indonesia, jawabannya koq maseh samar2 lagi. Sebab Bawang Putih Bawang Merah pula mengatur langkah berpecah, satu keatas satu lagi maseh kekal dibawah. Misteri Ahlulbait Nusantara tidak tergali2, cuma ada golongan tertentu merumuskan sendiri. Lalu dibilang Imam Mahdi Sejati bakal bangkit dari Jawa Indonesia...

    CHASING THE MAHDI : Komplot konspirasi Sang Yahudi Dajjal Al-Masikh, Illuminati, Vatican City dan pakatan Barat sentiasa tercari2 memburu utk membunuh Imam Mahdi. Setelah mereka tapis ada 3 negara Islam dijangka bersembunyi Imam Mahdi. Setelah the "New Star Was Born", akhirnya dari negara mana asalnya Imam Mahdi telah mereka ketahui. Namun Imam Mahdi sentiasa dilindungi Allah Yg Maha Menjaga. Al-Mehdi is the Guided Man. Lahirnya Imam mahdi bukan seperti kelahiran sang bayi, tetapi melengkapkan ilmunya utk terajui Akhirul Zaman...

    "Al-Mahdi membangkitkan - Zulqarnaen mengkhabarkan"

    Allahu'alam...

    27/01/2013 @ 6.46 PM

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tuhan itu Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Tidak ada sesiapa pun boleh mencari & membunuhnya. Hanya orang yang dungu sahaja bercita-cita mahu melakukannya. Untuk kita yang berharap menemuinya untuk taat kepadanya, semoga Tuhan melestarikan segala niat & cita-cita baik kita.

      Delete
  9. FIRMAN ALLAH
    19:11 Lalu terlihatlah kitab terbuka : Sesungguhnya ada jubah putih dan yang memakainya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar ", Ia menghakimi dan berperkara dengan adil. 19:12 Dan keputusanNya bagaikan nyala api yang menerangi dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan padaNya ada tertulis suatu nama yang sudah diketahui semua orang, yaitu Satria Piningit.19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan namaNya ialah: "Firman Allah." 19:14 Dan semua pasukan yang di bumi mengikuti Dia; mereka sudah berganti seragam dan memakai lenan halus yang putih bersih. 19:15 Dan dari mulutNya keluarlah kebijaksanaan yang membina segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan damai dan Ia akan menghimpun pangan dalam lumbung pangan, yaitu kedamaian dalam Allah, Yang Mahakuasa. 19:16 Dan pada jubahNya dan langkah kakiNya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

    ReplyDelete
  10. Jangan menaruh harap dengan 'penyelamat ramalan' ini kerana sosok sebenar satrio 'penyelamat ramalan' ini hanya seorang bernama soetoro antichrist wakil dajjal bertopeng islam/christian yg dlm proses melebar sayapnya ke nusantara.

    http://rense.com/general86/barry.htm

    ReplyDelete
    Replies
    1. mengharap kemunculan al-mahdi adalah satu tuntutan. Ia pasti datang. Tentang dajjal itu, ia akan dibunuh oleh Isa Al-Masih. Ia hanya manusia biasa.

      Delete
  11. IM dan PBT itu benar. Hanya jgn termakan propaganda satrio@soetero@barakobama sbg IM atau PBT, kerana dia adalah sebaliknya. Sbb ramai muslim khususnya dr Indonesia sgt teruja masa beliau br dilantik presiden. kini br ramai sedar dia hanyalah penerus agenda terrorism bush, utk fasa nusantara.

    http://landdestroyer.blogspot.com/2013/03/malaysia-invaded-100s-of-terrorists.html

    http://www.cbsnews.com/8301-202_162-57564639/navy-ship-gets-stuck-on-coral-reef-in-philippines/

    http://www.senate.gov.ph/press_release/2013/0212_santiago2.asp

    http://www.goldismoney2.com/showthread.php?25772-Saudi-royals-jewish-heritage-and-the-idiots-that-say-obama-is-a-muslim

    http://tausug-global.blogspot.com/2013/02/siapakah-penceroboh-di-lahad-datu.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya setuju dengan kamu. Kita tidak boleh percaya kepada non muslim walau siapa pun dia.

      Delete
  12. Assalamualaikum
    Salam persahabatan dan damai dalam naungan Islam.
    Sekedar berbagi pemahaman dan wawasan, silahkan kunjungi blog : http://asajiutomo99.blogspot.com/

    Insya Allah bermanfaat, terima kasih.
    Wassalam.

    ReplyDelete
  13. Bahwa SP itu masih turunan JOYOBOYO... saking jawa timur celak kadhiri...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sopo iku mas? Celak kediri pundi?kasih tau ke abah....
      Matur nuwun
      S

      Delete
    2. maaf..abah tak arif bahasa jawa....saking? celak kadhiri? Matur nuwun? Harap terangkan abah. Maaf ya. He2. Mohon penjelasan dan pencerahan.

      Delete
  14. Jangan ribut2 nanti yg terpilih pres 2014 malah berbangga diri dia kira satria piningit,padahal gimana kalau kekuasaannya malah disalah ginakan,nanti satria pininggit aslinya marah,trus mau melaporkan masalahnya kemana kira2,la ya wong para pejabat sekarang kayanya gak takut tuh keliatanya bila berkompetisi sama aslinya,la ya wong masing2 capres merasa punya kekuatan masing2.

    ReplyDelete
  15. Taukah engkau
    Saat kesunyian tanpa sengaja
    Dihadirkan dalam sekejap
    Entah mengapa
    Engkau mengajaku kesana
    Begitu sunyi, sepi dan sendiri
    Apakah ini kematianku
    Kematian...
    Alam apakah ini...
    Begitu sepi, sunyi dan hening
    Entah mengapa
    Selalu engkau membawaku
    Pada suasana itu...
    Sunyi
    Sepi
    Hening
    Sendiri
    Entahlah...
    Derai air mataku pun terurai
    Engkau selalu sekejap membawaku pada keheningan itu
    Yang entahlah, akupun tak tahu, entah dimana ini
    Tak dapat ku urai semua arti itu
    Begitu jauh terhanyut pada suasana
    Nuansa yang ada
    Yang selalu engkau hadirkan

    ReplyDelete
  16. Siapapun yg terpilih pada pilpres 2014 ibarat menyebrang sungai sampai tengahnya terputus hancur diamuk banjir..itulah tanda SP asli telah muncul....

    ReplyDelete
  17. :
    Sayalah Satrio Piningit yang Anda Anda Semua Cari Cari
    (: http://brahma-kumbara.blogspot.com/)


    .

    ReplyDelete
  18. SAMPAIKAN KABAR GEMBIRA DARI PASUKAN BENDERA HITAM

    Telah dibuka Pendaftaran Pasukan Komando Bendera / Panji Hitam
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
    Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah. Khilafah Islam Akhir Zaman.

    Kami mengundang Kaum Mukminin-Mukminat.
    Dari seluruh Dunia untuk bergabung bersama kami dalam naungan Negara Khilafah Islam.
    Menjadi Tentara Islam Yang Tangguh dan Menakutkan Bangsa Yahudi, Salibis dan Bangsa-bangsa Musyrikin dan Mari Berjihad dalam Khilafah Islam.
    Sudah Tiba Akhir Zaman, Kini Saatnya Berperang untuk Tegaknya dan Jaya Kedaulatan dan Kekuasaan Dinul Islam.

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Bunuh Rasa Pengecutmu, Bunuh Jiwa Budak dalam Pikiranmu, Takutlah hanya pada Allah SWT saja, Mari Gelorakan Jihad Perang yang ada di Dadamu, Songsonglah Kemuliaan Hidup dengan Berjihad di bawah Naungan Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu.

    Dimanakah orang-orang mukmin perindu syurga, perindu ampunan Allah SWT, Kami sedang menantikan kehadiran orang-orang mukmin yang Ikhlas bergabung menjadi pejuang islam di akhir zaman

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Kami mengundang Kaum Mukminin-Mukminat Dari seluruh Dunia untuk bergabung bersama kami Menjadi Tentara Islam The Man from The East of Imam Mahdi as A New World Religion Bangsa Islam Akhir Zaman.

    Kami mengundang Anda Menjadi Bagian Bangsa Islam berdasar Aqidah Islam Bukan Menjadi bagian dari Bangsa-bangsa berdasarkan Daerah, suku.

    Tinggalkan Semua Kemusyrikan Mari Menjadi Bagian Bangsa Islam berdasar Aqidah Islam.

    Tinggalkan Belenggu Jahiliyah, mari Berjalan Menuju Keridhoan Allah SWT dengan As Sunnah Rasulullah SAW dan para Sahabatnya.

    Kini Saatnya Meledakkan Api Jihad Akhir Zaman Mari Perangi Para Thogut Mulkan Jabriyan.

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: "Berperanglah kamu pada jalan Allah", lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit sekali.
    Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Tinggalkan dan hancurkan semua Ideologi orang-orang kufur Mari Hunus Pedang kalian.
    Hancurkan Semua Setan-Thagut, sehingga tidak ada lagi Tuhan-Tuhan Manusia yang disembah manusia Kecuali Menyembah Allah yang Esa yang Maha Gagah Perkasa.

    Bilakah anda berminat untuk menjadi pembela dan tentara Islam
    Mari Aplikasikan Hapalan Qur'an Yang Ada di Dadamu menjadi wujud Nyata sebagaimana Rasulullah telah mewujudkannya, Khilafah Islam Telah Berdiri maka konswekwensi Keimanan anda berada dalam Ujian yang Berat Anda Gabung atau anda tetap setia pada Negara kufur.

    Wahai Para Rijalus Sahaleh , para Ikhwan akhir Zaman kehadiran anda kami tunggu Mari kita Berangkat Bersama Meyongsong Janji Rasulullah SAW di Abad kegemilangan Khilafah Islam.

    Pintu Jihad di Wilayah Timur Akan Segera Terbuka, mari Daftarkan
    Diri Anda sebagai Tentara Allah Dimuka Bumi

    Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
    email : seleksidim@yandex.com

    ReplyDelete
  19. http://satriopiningitmuncul.wordpress.com/tag/the-man-from-the-east/
    Pemimpin agama baru dunia yang memakai julukan LAKI-LAKI DARI TIMUR akan muncul dari negeri yang terletak di pertemuan tiga buah laut. Ramalan nostrodamus sangat relevan dengan ramalan Jayabaya, saling mendukung dan saling melengkapi untuk sempurnanya sebuah rencana besar Tuhan. Pertanyaannya dimanakah Satrio Piningit bersembunyi mengingat betapa luasnya Indonesia ini. Nostrodamus mengatakan pemimpin itu akan muncul dari negeri atau wilayah yang terletak di pertemuan tiga buah laut. Satu-satunya negeri atau wilayah yang berada di pertemuan tiga laut adalah SULAWESI (lihat peta).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf bukannya dipertemuan 2 buah laut ya?

      Delete
  20. Pada tahun 2014 akan menjadi tahun yang sangat mengejutkan bangsa Indonesia. Seorang pemuda bernama Tuntas Subagyo Akan dicalonkan sebagai Presiden Indonesia ke 7 oleh para tokoh masyarakat dan para tokoh agama pada pemilunya 2014 ini. Pasalnya pada pada awal tahun 2014, pemuda ini dijemput oleh seorang tokoh bangsa di sebuah Rumah sederhana di daerah pondok Pinang Jakarta Selatan. Pemuda itu diajak bertemu dengan tokoh tokoh lainnya di hotel mahakam Jakarta Selatan. Sebagian dari tokoh masyarakat menyebutnya sebagai satrio piningit, sebagian tokoh agama menyebutnya pemuda bani Tamim. Tuntas Subagyo, asal Solo Jawa Tengah, kelahiran tahun 1977 ini tidak menyangka dia begitu dihormati saat itu, walah sebagian masih belum percaya. Pertemuan berikut2nyadi tempat yang berbeda, sekitar Jalan Kyai Maja pemuda itu dipertemukan oleh gubernur bank of Swiss. Setelah dilakukan pengecekan sidik jari, retina mata, dan juga tanda tangan, semua terkejut, karena semuanya sama dengan pemilik 25 rekening obligasi di bank of Swiss. Tuntas Subagyo juga tidak mempercayainya saat itu karena pembuatan rekening tsb dibuat tahun 1937 oleh Pak Sukarno dan 11 orang sahabatnya. Agar lebih pasti gubernur bank of Swiss tersebut menanyakan password dari rekening tsb. Hasilnya sekali lagi cocok dan benar semua. Bahkan gubernur bank of Swiss menjulukinya time traveler. Padahal Tuntas Subagyo saat itu tidak tau, tidak mencari, tidak meminta, tidak mempelajari, dan tidak berambisi untuk itu semua. Lalu semua tokoh menyarankan agar Tuntas Subagyo mencalonkan diri sebagai presiden dengan dukungan mereka. Tapi pemuda ini menolaknya. Setelah dijelaskan oleh para tokoh saat itu bahwa keselamatanya sangat terancam, karena Dana tersebut dipakai oleh 26 Negara besar termasuk salah satu nya America dan Israel. Dan jika pemuda ini sudah tidak ada maka Dana ini dianggap menguap. Negara Negara tsb menjuluki pemuda ini dengan M-1, 101, king of king, man from east, atau king of Solomon. Sebab Hal tersebut akhirnya Tuntas Subagyo mau dicalonkan menjadi presiden Indonesia ke 7. Pemuda ini Akan muncul ke media setelah tanggal 9 April 2014. Jika pemuda ini akan keluar ke media maka, pertandanya akan ada sebuah konfrensi perss dari Istana di pagi hari, dan pada sore harinya akan ada konfrensi perss oleh para tokoh masyarakat dan agama, juga konfirmasi oleh gubernur bank of Swiss, IMF, IPO, dan wold bank. Selanjutnya Akan ada deklarasi, saat itu muncul seorang pemuda membawa Panji Panji hitam dari Timur. Nanti pemuda tersebut siap untuk melakukan kontrak politik dengan rayat, untuk menjalankan seluruh amanah yang diberikan kepadanya. Salah satunya adalah melunasi hutang hutang bangsa Indonesia dengan hartanya pribadi, dan juga membeli seluruh asset bangsa yang sudah tergadaikan ke bangsa asing dan mengembalikannya lagi kepada Negara ini. Kalau ini semua terjadi maka perhityngan ahli ekonomi tsb benar, setiap kepala keluarga akan mendapatkan gaji setiap bulanya oleh Negara, seperti Brunei. Dan kalau berita ini benar adanya maka, saya sebagai penulis memohon do'a kepada seluruh masyarakat agar Indonesia segera menjadi mercusuar dunia, siapa pun yang Akan memimpin nanti. Amin. Semua yang benar berasal dari Allah dan semua yang salah pasti dari saya sebagai manusia biasa. Hanya Allah yang tau.

    Terimakasih
    # surya_nuswantara

    ReplyDelete
  21. ALKITAB IBRANI 7 11-18
    Satria Piningit Adalah Imam Yang Lebih Tinggi Daripada Presiden
    7:11 Karena itu, andaikata oleh Imamat telah tercapai kesempurnaan--sebab karena imamat itu rakyat telah menerima hukum Pilpres -apakah sebab masih perlu seorang lain ditetapkan menjadi Imam Besar menurut peraturan Melkisedek dan yang tentang Imam Besar tidak dikatakan menurut peraturan Pilpres?
    7:12 Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendiri akan berubah pula hukum Pilpres itu.
    7:18 Memang hukum Pilpres yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum Pilpres itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu hukum Pilpres tidak berguna,
    7:15 Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang Imam lain menurut cara Melkisedek,
    7:16 yang menjadi Imam bukan berdasarkan peraturan Pilpres, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa.
    7:19 --sebab peraturan Pilpres sama sekali tidak membawa kesempurnaan --tetapi sekarang timbul pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan manusia kepada Allah.
    7:13 Sebab Imam, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku Jawa; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani Satria Piningit di Pilpres.
    7:14 Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Satria Piningit berasal dari suku Jawa dan mengenai suku ini Musa tidak pernah mengatakan suatu apapun tentang imam-imam.
    7:17 Sebab tentang Satria Piningit diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selamanya, menurut peraturan Melkisedek."
    7:20 Dan sama seperti hal ini tidak terjadi tanpa sumpah--memang Satria Piningit telah menjadi Imam Besar tanpa sumpah,
    7:21 tetapi Satria Piningit dengan disumpah, diucapkan oleh Tuhan yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Tuhan tidak sesal: Satria Piningit adalah Imam untuk selamanya" –
    7:22 demikianlah Satria Piningit adalah jaminan dari suatu perjanjian Imamat yang lebih kuat.
    7:23 Dan dalam jumlah yang besar mereka dukung Satria Piningit yang telah menjadi Imam Besar, karena mereka dicegah dari maut untuk itu Satria Piningit tetap menjabat Imam Besar.
    7:24 Tetapi, karena Satria Piningit tetap selamanya, Imamat Satria Piningit tidak dapat beralih kepada orang lain, sehingga Imamat Satria Piningit seumur langit.
    7:25 Karena itu Satria Piningit sanggup juga selamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Satria Piningit datang kepada Allah. Sebab Satria Piningit hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
    7:26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang diperlukan: yaitu yang saleh tanpa salah, tanpa noda yang terpisah dari orang bernoda, tanpa partai yang terpisah dari orang berpartai dan lebih tinggi dari pada tingkat kuasa apapun,
    7:27 yang tidak seperti imam lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk diri sendiri dan sesudah itu barulah untuk umatnya, beda hal itu dengan yang telah dilakukan Satria Piningit satu kali untuk selamanya, ketika Satria Piningit mempersembahkan diri sendiri sebagai Imam Besar.
    7:28 Sebab Hukum Imamat Taurat menetapkan orang yang diliputi Tuhan menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada Hukum Imamat Taurat, menetapkan Anak Allah, Satria Piningit yang telah menjadi sempurna sampai selamanya. Amiin!

    ReplyDelete
  22. ALKITAB IBRANI 4-5
    Satria Piningit Sebagai Imam Besar Indonesia
    4:14 Karena sekarang Indonesia mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Satria Piningit, Anak Allah, baiklah berpegang teguh pada pengakuan iman.
    4:15 Sebab Imam Besar yang Indonesia punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan manusia, sebaliknya sama dengan manusia, sedangkan Satria Piningit telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
    5:1 Sebab setiap imam yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan manusia dengan manusia, supaya manusia memberi persembahan dan korban
    5:2 Imam harus dapat mengerti orang yang jahil dan orang yang sesat, karena imam sendiri penuh dengan kelemahan,
    5:3 yang mengharuskan untuk memberikan persembahan dan korban, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi diri sendiri.
    5:4 Dan tidak seorangpun yang mengambil kehormatan itu bagi diri sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Imam Besar.
    5:5 Demikian pula Satria Piningit tidak memuliakan diri sendiri dengan menjadi Imam Besar, tetapi dimuliakan oleh Allah yang berfirman kepada-Nya: " Satria Piningit Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini",
    Sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas : " Katakan Allah itu Esa. Allah tempat memohon. Tidak melahirkan dan tidak dilahirkan dan memperanakkan Satria Piningit. Bagi Dia tiada satupun yang memadaiNya!"
    5:6 sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Satria Piningit adalah Imam Besar untuk selamanya, menurut peraturan Melkisedek."
    5:7 Dalam hidup sebagai manusia, Satria Piningit telah mempersembahkan doa pujian dan permohonan dan keluhan kepada Allah, yang sanggup selamatkan dari maut, dan karena kesalehan Satria Piningit, Allah telah dengarkan.
    5:8 Dan sekalipun Satria Piningit adalah Anak Allah, Satria Piningit menjadi taat setelah belajar dari apa yang telah diderita umat,
    5:9 dan sesudah Satria Piningit mencapai kesempurnaan, Satria Piningit menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada Satria Piningit,
    5:10 dan Satria Piningit dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
    4:16 Sebab itu marilah dengan penuh sukacita menghampiri Takhta kasih karunia, supaya menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya

    ReplyDelete
  23. ALKITAB YESAYA 43 22-28
    Dosa Pilpres Indonesia Diampuni
    43:22 "Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Indonesia, dan engkau tidak bersusah-susah Pilpres karena Aku, hai Indonesia
    43:23 Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihan. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau susahi engkau dengan menuntut kemenyan.
    43:24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihan. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosa Pilpresmu, engkau susahi Aku dengan kesalahan Pilpresmu.
    43:25 Aku, Akulah yang menghapus dosa Pilpres pemberontakanmu oleh karena Satria Piningit dan Aku tidak mengingat-ingat dosa Pilpresmu.
    43:26 Ingatkanlah Aku, marilah berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!
    43:27 Bapa leluhurmu yang lalu sudah berdosa, dan jurubicaramu telah memberontak terhadap Aku.
    43:28 Jadi Aku terpaksa menajiskan pemimpin-pemimpin tempat kudus, dan terpaksa serahkan untuk ditumpas dan untuk dinista."

    ReplyDelete
  24. ALKITAB IBRANI 9 11-28
    Satria Piningit Pengantara Perjanjian Damai
    9:11 Tetapi Satria Piningit datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Satria Piningit melintasi perjanjian yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,--artinya yang tidak termasuk ciptaan manusia kini,
    9:12 dan Satria Piningit telah masuk untuk selamanya ke dalam perjanjian kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa diri sendiri. Dan dengan itu Satria Piningit telah mendapat perjanjian damai yang kekal.
    9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda mengkuduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
    9:14 betapa lebih daripada itu, Satria Piningit yang oleh kekudusan telah mempersembahkan diri sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, yang mesucikan hati nurani Indonesia dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya Indonesia mendapat damai yang hidup.
    9:15 Karena itu Satria Piningit adalah Pengantara dari suatu perjanjian damai, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian damai yang dijanjikan, sebab Satria Piningit telah hidup untuk menebus pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang lalu.
    9:18 Itulah sebabnya, maka perjanjian lalu tidak sah tanpa Satria Piningit.
    9:20:"Inilah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi Indonesia."
    9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum tanpa penumpahan darah dan ada pengampunan.
    9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di bumi haruslah ditahirkan secara demikian, oleh persembahan yang lebih baik dari pada itu.
    9:24 Sebab Satria Piningit bukan masuk ke dalam perjanjian kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan keselamatan Indonesia.
    9:25 Dan Satria Piningit masuk untuk mempersembahkan diri sendiri, sebagai Imam Besar masuk ke dalam perjanjian kudus dengan kehendak yang bukan kehendak sendiri.
    9:26 Sebab jika demikian Satria Piningit harus menyatakan diri pada zaman akhir untuk menghapuskan perseteruan oleh diriNya.
    9:27 Dan sama seperti manusia yang ditetapkan untuk hidup damai.
    9:28 demikian pula Satria Piningit mengorbankan diri untuk menanggung beban banyak orang. Sesudah Satria Piningit menyatakan diri untuk menganugerahkan keselamatan kepada Indonesia, yang menantikan Satria Piningit .

    YESUS berkata:
    22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
    3:15: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya Satria Piningit menggenapkan seluruh kehendak Allah."
    7:30 "Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Satria Piningit menyatakan diri."

    ReplyDelete
  25. Saat ini sudah ada 2 calon presiden RI ke 7, 1. Prabowo 2. Jokowi. dari uraian diatas ciri-ciri yang cocok adalah Prabowo. Beliau pernah mengasingkan diri ke Yordania setelah difitnah dan dikeluarkan dari dinas Kemiliteran. Insya Allah Prabowo menjadi presiden ke 7 RI.

    ReplyDelete
  26. Assalamu alaikum wr.wb.
    Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih banyak atas khazanah pengetahuan yang telah diberikan oleh Allah SWT. kepada hamba pilihannya untuk membuat tulisan didalam situs atau blog ini.
    Dengan hormat dan sangat memohon maaf, kalau kami mengajak dan mengundang saudara untuk mengunjungi situs atau blog kami www.laskarbuniarroadtothe.blogspot.com sekedar untuk berbagi informasi dan pengetahuan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Wassalam..

    ReplyDelete

  27. Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 30
    Al-Baqarah ayat 30
    وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ (30) }
    Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.'" Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau!" Tuhan berfirman, "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.”
    Allah Swt. menceritakan perihal anugerah-Nya kepada Bani Adam, yaitu sebagai makhluk yang mulia; mereka disebutkan di kalangan makhluk yang tertinggi —yaitu para malaikat— sebelum mereka diciptakan. Untuk itu, Allah Swt. berfirman: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat. (Al-Baqarah: 30)
    Makna yang dimaksud ialah 'hai Muhammad, ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, dan ceritakanlah hal ini kepada kaummu'.
    Ibnu Jarir meriwayatkan dari salah seorang ahli bahasa Arab —yaitu Abu Ubaidah— bahwa lafaz iz dalam ayat ini merupakan huruf zaidah (tambahan), dan bentuk lengkap kalimat ialah wa qala rabbuka tanpa memakai iz.
    Pendapat tersebut dibantah oleh Ibnu Jarir. Menurut Al-Qurtubi, semua ahli tafsir pun membantahnya. Hingga Az-Zujaj mengatakan bahwa pendapat tersebut merupakan suatu tindakan kurang ajar dari Abu Ubaidah.
    {إِنِّي جَاعِلٌ فِي الأرْضِ خَلِيفَةً}
    Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. (Al-Baqarah: 30)
    Yakni suatu kaum yang sebagiannya menggantikan sebagian yang lain silih berganti, abad demi abad, dan generasi demi generasi, sebagaimana pengertian yang terkandung di dalam firman-Nya:
    {وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ الأرْضِ
    Dan Dialah yang menjadikan kalian penguasa-penguasa di bumi. (Al-An'am: 165)
    {وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ}
    dan yang menjadikan kalian (manusia) sebagai khalifah di bumi. (An-Naml: 62)
    {وَلَوْ نَشَاءُ لَجَعَلْنَا مِنْكُمْ مَلائِكَةً فِي الأرْضِ يَخْلُفُونَ}
    Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai ganti kalian di muka bumi malaikat-malaikat yang turun-temurun. (Az-Zukhruf: 60)
    {فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ}
    Maka datanglah sesudah mereka generasi lain. (Al-A'raf: 169)

    ReplyDelete
  28. Al-Qurtubi menukil dari Zaid ibnu Ali, yang dimaksud dengan khalifah dalam ayat ini bukanlah Nabi Adam a.s. saja seperti yang dikatakan oleh sejumlah ahli tafsir. Al-Qurtubi menisbatkan pendapat ini kepada Ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud, dan semua ahli takwil. Akan tetapi, apa yang dikatakan oleh Al-Qurtubi ini masih perlu dipertimbangkan. Bahkan perselisihan dalam masalah ini banyak, menurut riwayat Ar-Razi dalam kitab tafsirnya, juga oleh yang lainnya.
    Pengertian lahiriah Nabi Adam a.s. saat itu masih belum kelihatan di alam wujud. Karena jikalau sudah ada, berarti ucapan para malaikat yang disitir oleh firman-Nya dinilai kurang sesuai, yaitu: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah? (Al-Baqarah: 30)
    Karena sesungguhnya mereka (para malaikat) bermaksud bahwa di antara jenis makhluk ini ada orang-orang yang melakukan hal tersebut, seakan-akan mereka mengetahui hal tersebut melalui ilmu yang khusus, atau melalui apa yang mereka pahami dari watak manusia. Karena Allah Swt. memberitahukan kepada mereka bahwa Dia akan menciptakan jenis makhluk ini dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam. Atau mereka berpemahaman bahwa yang dimaksud dengan khalifah ialah orang yang melerai persengketaan di antara manusia, yaitu memutuskan hukum terhadap apa yang terjadi di kalangan mereka menyangkut perkara-perkara penganiayaan, dan melarang mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan serta dosa-dosa. Demikianlah menurut Al-Qurtubi. Atau para malaikat mengkiaskan manusia dengan makhluk sebelumnya, sebagaimana yang akan kami kemukakan dalam berbagai pendapat ulama tafsir.
    Ucapan para malaikat ini bukan dimaksudkan menentang atau memprotes Allah, bukan pula karena dorongan dengki terhadap manusia, sebagaimana yang diduga oleh sebagian ulama tafsir. Sesungguhnya Allah Swt. menyifati para malaikat; mereka tidak pernah mendahului firman Allah Swt., yakni tidak pernah menanyakan sesuatu kepada-Nya yang tidak diizinkan bagi mereka mengemukakannya.
    Dalam ayat ini (dinyatakan bahwa) ketika Allah memberitahukan kepada mereka bahwa Dia akan menciptakan di bumi suatu makhluk —menurut Qatadah—, para malaikat telah mengetahui sebelumnya bahwa makhluk-makhluk tersebut gemar menimbulkan kerusakan padanya (di bumi). Maka mereka mengatakan: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah? (Al-Baqarah: 30)
    Sesungguhnya kalimat ini merupakan pertanyaan meminta informasi dan pengetahuan tentang hikmah yang terkandung di dalam penciptaan itu. Mereka mengatakan, "Wahai Tuhan kami, apakah hikmah yang terkandung dalam penciptaan mereka, padahal di antara mereka ada orang-orang yang suka membuat kerusakan di muka bumi dan mengalirkan darah? Jikalau yang dimaksudkan agar Engkau disembah, maka kami selalu bertasbih memuji dan menyucikan Engkau," yakni kami selalu beribadah kepada-Mu, sebagaimana yang akan disebutkan nanti. Dengan kata lain (seakan-akan para malaikat mengatakan), "Kami tidak pernah melakukan sesuatu pun dari hal itu (kerusakan dan mengalirkan darah), maka mengapa Engkau tidak cukup hanya dengan kami para malaikat saja?"
    Allah Swt. berfirman menjawab pertanyaan tersebut:
    {إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ}
    Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui. (Al-Baqarah: 30)

    ReplyDelete
  29. "Sesungguhnya Aku mempunyai hikmah terinci mengenai penciptaan makhluk ini, sedangkan keadaan yang kalian sebut itu sebenarnya kalian tidak mengetahuinya."
    Menurut pendapat lainnya, firman Allah Swt ini merupakan jawaban ucapan mereka yang disitir oleh firman-Nya: padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau. (Al-Baqarah: 30) Lalu Allah Swt. berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui. (Al-Baqarah: 30) Maksudnya, keberadaan iblis di antara kalian dan keadaan penciptaan ini tidaklah sebagaimana yang kalian gambarkan itu.
    Menurut pendapat yang lain, bahkan ucapan para malaikat tersebut disitir oleh firman-Nya: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau. (Al-Baqarah: 30) Ayat ini mengandung makna permintaan mereka kepada Allah untuk menghuni bumi sebagai ganti dari Bani Adam, lalu Allah Swt. berfirman kepada mereka: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui. (Al-Baqarah: 30) Artinya, keberadaan kalian pada tempatnya lebih maslahat dan lebih layak bagi kalian. Demikian yang disebut oleh Ar-Razi dalam salah satu jawabannya.
    Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadanya Al-Qasim ibnul Hasan, telah menceritakan kepadaku Al-Hajjaj, dari Jarir ibnu Hazim dan Mubarak, dari Al-Hasan dan Abu Bakar, dari Al-Hasan dan Qatadah. Semua menceritakan bahwa Allah berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menciptakan khalifah di muka bumi." Firman Allah yang menyatakan bahwa 'Dia akan melakukan hal tersebut' artinya 'Dia memberitahukan hal tersebut kepada mereka'.

    ReplyDelete
  30. Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib, telah menceritakan kepada kami Usman ibnu Sa'id, telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnu Imarah, dari Abu Rauq, dari Ad-Dahhak, dari Ibnu Abbas yang mengatakan, "Sesungguhnya yang pertama kali menghuni bumi adalah makhluk jin. Lalu mereka menimbulkan kerusakan di atas bumi dan mengalirkan banyak darah serta sebagian dari mereka membunuh sebagian yang lain." Ibnu Abbas melanjutkan perkataannya, "Setelah itu Allah mengirimkan Iblis untuk memerangi mereka. Akhirnya iblis bersama para malaikat memerangi jin, hingga mengejar mereka sampai ke pulau-pulau yang ada di berbagai laut dan sampai ke puncak-puncak gunung. Setelah itu Allah menciptakan Adam, lalu menempatkannya di bumi. Untuk itu Allah Swt berfirman: 'Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi' (Al-Baqarah: 30)."
    Sufyan As-Sauri meriwayatkan dari Ata ibnus Sa'ib, dari Ibnu Sabit sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. (Al-Baqarah: 30) Yang dimaksud oleh para malaikat adalah Bani Adam (manusia).
    Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa Allah berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya Aku hendak menciptakan di muka bumi makhluk (manusia) dan Aku akan menjadikan seorang khalifah padanya," sedangkan saat itu Allah Swt. tidak memiliki makhluk selain malaikat dan bumi yang masih belum ada makhluknya. Maka para malaikat berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan?"
    Dalam keterangan yang lalu telah disebutkan sebuah riwayat yang diketengahkan oleh As-Saddi melalui Ibnu Abbas, Ibnu Mas'ud, serta sejumlah sahabat; ketika Allah Swt. memberitahukan kepada para malaikat tentang apa saja yang akan dilakukan oleh keturunan Adam, maka malaikat mengatakan hal tersebut.
    Dalam keterangan yang lalu disebutkan pula sebuah riwayat yang diketengahkan oleh Ad-Dahhak, dari Ibnu Abbas, bahwa jin menimbulkan kerusakan di muka bumi sebelum Adam, maka para malaikat mengatakan hal tersebut; mereka mengkiaskan manusia dengan jin.
    Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Muhammad At-Ta-nafisi, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, dari Al-A'masy, dari Bukair ibnul Akhnas, dari Mujahid, dari Abdullah ibnu Amr yang mengatakan bahwa pada mulanya Jin Banul Jan adalah penghuni bumi sebelum Adam diciptakan dalam tenggang masa dua ribu tahun. Lalu jin menimbulkan kerusakan di bumi dan mengalirkan darah. Maka Allah mengirimkan bala tentara dari kalangan para malaikat. Lalu para malaikat memukul (memerangi) mereka hingga mengejar mereka sampai ke pulau-pulau di berbagai lautan. Kemudian Allah berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah? (Al-Baqarah: 30) Lalu Allah berfirman menjawab mereka: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui. (Al-Baqarah: 30)

    ReplyDelete
  31. Setelah kita membaca artikel diatas jelas satrio piningit atau Ratu adil atau pemuda bani tamim adalah bani Adam atau keturunan nabi Adam alaihi salam atau 100% M.A.N.U.S.I.A.. Bukan tuhan, bukan dewa dan bukan pula titisan dewa..dan senjatanya adalah Tauhid yang benar,ikhlas dan amal shalih.. Dewa sebenarnya pengertiannya adalah iblis atau bangsa dr golongan jin konon mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang diberikan oleh Alloh Azzawajalla utk menipu dan menjerumuskan bani adam seluruhnya dari menyembah Tuhan yang sebenarnya.. Yaitu Tuhan Maha pencipta dan penguasa langit dan bumi.. Jadi visi dan misi iblis hanyalah menjadikan bani Adam seperti dirinya yang telah mendapat kutukan selama lamanya..iblis enggan utk sujud kpd nabi Adam alaihi salam krn merasa dirinya lbh hebat,lebih mulia dan lebih pantas utk menjadi khalifah di bumi..makanya begitu Alloh Azzawajalla menciptakan nabi Adam alaihi salam dan menyuruh seluruh malaikat sujud kpd nabi Adam alaihi salam.. Semuanya sujud kecuali iblis..akhirnya dgn kesombongannya maka iblis dikeluarkan dari surga dan dikutuk selama lamanya dan menjadi penghuni neraka jahannam.. Jadilah si makhluk terkutuk ini sangat marah dan bertambah kebencian dan hasadnya kpd semua keturunan nabi Adam alaihi salam, dgn berbagai cara dan tipu muslihatnya dia dan semua bala tentaranya hendak menjerumuskan jg seluruh bani Adam alaihi salam spt dirinya..agar bertambah banyak pengikut dan penghuni neraka..
    Wahai ahli kitab bacalah firman AllohTa’ala dibawah ini..dan sadarilah bhw hanya satu Tuhan yang berhak utk disembah dan diibadahi..DIALAH ALLOH.. "TIDAK BERANAK DAN TIDAK PULA PERANAKKAN "..DIA MAHA SUCI dari ucapan buruk kalian terhadap-NYA..bagamana mungkin tuhan bisa beranak dan diperanakkan.. Bagaimana mungkin tuhan tuhan banyak yang harus di sembah..??? Bagaimana mungkin tuhan bisa tidur,makan hidup spt makhluk..ditaruh dimana otak kalian...?!!!! 😬😬😬
    Bagaimana keadaan langit dan bumi jika tuhan tuhan itu banyak...???
    Bagaimana juga tubuh tubuh kalian bisa sempurna jika tuhan yg satu sama lain bertengkar krn ingin menciptakan juga spt apa yg diinginkannya masing2..mungkin sudah ada mulut dikaki atau matanya di dipunggung atau hidungnya diatas kepala..masing 2 tuhan pasti ingin menonjolkan keahlian dan kemampuannya di hadapan para penyembahnya..sbgmn manusia suka skl menonjolkan kemampuan dan keahliananya agar bisa ditetima dan diakui kehebatannya..juga
    Langit dan bumi sdh hancur berkeping keping sejak dulu..krn masing2 tuhan mempunyai ego sendiri dan mau diakui dan diterima para penyembahnya...
    Tahukah kalian apa yang kalian sembah dan menjadi budak slm ini.. Sadarkah atau tidak sadarkah kalian..???
    10000% tuhan yang kalian sembah adalah musuh kalian sendiri yaitu "IBLIS" simakhluk terlaknat dan terkutuk itu...
    Iblis berhasil menipu dan menjerumuskan kalian spt dirinya..
    Sebelum nyawa kalian sampai diteggorokan.. Bertaubatlah dan kembalilah di jalan yang lurus ,jalan yang dipenuhi cahaya dunia dan akhirat yaitu" ISLAM" dan berpegang teguh kepada Alqur'an dan sunnah RasulNYA Muhammad shallallahu alaihi wasallam.. Ingat,ingat dan ingat....!!!'!!!!! Inilah jalan keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat..

    ReplyDelete
  32. Tafsir Surat Ali-Imran ayat 64 - 68



    (64) Katakanlah " Wahai ahlul-kitab! Marilah kemari! Kepada kalimah yang sama di antara kami dan di antara kamu.”
    yaitu bahwa jangan lah kita menyembah melainkan kepada Allah, dan jangan kita menyekutukan sesuatu dengan Dia, dan jangan menjadikan sebahagian dari kita akan sebahagian menjadi Tuhan-tuhan selain dari Allah. Maka jika mereka berpaling, hendaklah kamu katakan: Saksikanlah olehmu, bahwasanya kami ini adalah orang-orang yang Islam.


    (65) Wahai ahlul-kitab! Mengapa kamu bersilang-sengketa tentang Ibrahim? Padahal tidaklah diturunkan Taurat dan Injil, melainkau sesudah dia? Apakah kamu tidak berfikir?


    (66) Ingatlah! Kamu ini adalah orang-orang yang pernah berbantah-bantahan dari hal yang ada pengetahuan kamu padanya, tetapi (sekarang) mengapa kamu berbantah­bantahan dalam hal yang tidak ada pengetahuan kamu padanya ? Dan Allah itu mengetahui, sedangkan kamu tidaklah mengetahui


    (67) Bukanlah Ibrahim itu seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, akan tetapi adalah dia seorang yang bersih dari kesesatan lagi Muslim, dan tidaklah dia dari seorang yang mempersekutukan.


    (68) Sesungguhnya manusia yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang menurutkan dia dan Nabi ini dan orang-orang yang beriman. Dan Allah adalah pembela dari orang-orang yang beriman

    ReplyDelete
  33. Tuhan memerintahkan kepada RasulNya supaya dia seru ahlul-kitab itu. Sabda Tuhan:
    قُلْ يا أَهْلَ الْكِتابِ تَعالَوْا إِلى‏ كَلِمَةٍ سَواءٍ بَيْنَنا وَ بَيْنَكُمْ
    " Wahai ahlul-kitab! Marilah kemari! Kepada kalimah yang sama di antara kami dan di antara kamu.” (pangkal ayat 64).

    Artinya, betapapun pada kulitnya kelihatan kita ada perbedaan, ada Yahudi, ada Nasrani dan ada Islam, namun pada kita ketiganya terdapat satu kalimat yang sama, satu kata yang menjadi titik pertemuan kita. Kalau sekiranya saudara-saudara sudi kembali kepada satu kalimat itu niscaya tidak akan ada selisih kita lagi:
    أَلاَّ نَعْبُدَ إِلاَّ اللهَ وَلا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئاً وَلا يَتَّخِذَ بَعْضُنا بَعْضاً أَرْباباً مِنْ دُونِ اللهِ َ
    " Yaitu bahwa janganlah klta menyembah melainkan kepada Allah, dan jangan kita menyekutukan sesuatu dengan Dia, dan jangan menjadikan sebahagian dari kita akan yang sebahagian menjadi Tuhan-tuhan selain dari Allah."

    Mari kita bersama kembali kepada pokok ajaran itu, satu kalimat tidak berbilang, satu Allah tidak bersekutu dengan yang lain, satu derajat manusia di bawah kekuasaan Ilahi, tidak ada perantaraan. Dalam hal ini tidak ada selisih pokok kita. Ini sumber kekuatan kami dan ini pula sumber kekuatan kamu.

    Kepada mereka yang menegakkan Syariat Musa, yang menamai diri mereka Yahudi kamu scrukan, marilah kemari, kita kembali kepada dasar ajaran yang ditinggalkan Musa sendiri, yang ada dalam catatan kamu, dalam Kitab yang kamu namai Taurat. Di dalam apa yang kamu namai: Hukum Sepuluh ada termaktub:

    Janganlah padamu ada Allah lain di hadapan hadiratku. Janganlah diperbuat olehmu akan patung ukiran atau akan barang peta dari barang yang dalam langit di atas, atau barang yang di atas bumi di bawah, atau dari barang yang di dalam air di bawah bumi.Jangan kamu menyembah sujud atau berbuat bakti kepadanya, karena Akulah Tuhan, Allahmu, Allah yang cemburu adanya. (Keluaran Pasal 20, ayat 3 sampai 5).

    ReplyDelete
  34. Kristiani senantiasa mencari cara untuk mendukung dogma palsu yang mereka anut, salah satunya dengan memilintir berbagai ayat dalam Al-Qur'an begitu juga dengan Hadits Rasulullah untuk mencari klaim soal kebenaran agama mereka yang sesungguhnya tidak pernah ada. Seperti apa yang akan kita bahas saat ini, yaitu berbagai klaim ketuhanan Isa yang menurut Kristiani ada dalam Al-Qur'an dan Hadits.

    Tentu klaim ketuhanan Isa ini merupakan pernyataan konyol dan mengada-ada, lebih irasional lagi referensinya diambil dari Al-Qur'an dan Hadits. Karena jelas selama mengacu kepada Al-Qur'an dan sumber Islam lainnya, tidak akan pernah ditemukan ketuhanan Nabi Isa dan pendukungan terhadap dogma Kristen. Justru Al-Qur'an datang salah satunya untuk meluruskan berbagai penyesatan ajaran sebelumnya terutama Kristen dan Yahudi, dimana salah satunya membantah fitnah Kristen yang mengatakan Nabi Isa adalah Tuhan dan fitnah Yahudi yang mengatakan Nabi Isa adalah nabi palsu dan anak hasil perzinahan.

    Bantahan terhadap Nasrani/Kristen:
    لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
    “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maa'idah' 5:72)

    Bantahan terhadap Judaism/Yahudi:
    وَبِكُفْرِهِمْ وَقَوْلِهِمْ عَلَى مَرْيَمَ بُهْتَانًا عَظِيمًا
    “Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina),” (QS. An-Nisaa' 4:156)

    ReplyDelete

  35. Adanya klaim ketuhanan Isa ini menjadikan bermunculannya murtadin-murtadin palsu yang mengaku meninggalkan Islam dan masuk Kristen dengan alasan menemukan ketuhanan Nabi Isa dalam Al-Qur'an. Jelas ini pengakuan konyol sekaligus memalukan, apa yang mereka lakukan hanyalah mempertontonkan ketidaktahuan karena ayat yang mereka kutip pada dasarnya hanya memperkuat kedudukan Nabi Isa sebagai utusan Allah sehingga hanya akan menjadi bahan tertawaan umat Muslim saja.

    Walaupun klaim-klaim kosong yang mereka berikan itu hanyalah sesuatu yang mempermalukan diri mereka sendiri sekaligus menunjukkan kebutaan mereka terhadap Islam dan Al-Qur'an, tidak jarang ada saja Muslim awam yang kurang mengetahui terpengaruh dengan perkataan mereka yang menipu. Untuk itu disini kami akan membahas secara singkat berbagai klaim tidak berdasar tersebut.

    KLAIM AL-QUR'AN

    1. Isa terkemuka dunia dan akhirat
    "(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)," (QS. Ali-Imran 3:45)

    Tanggapan:
    Sebelumnya mari kita lihat kata Arab yang digunakan dalam ayat tersebut.

    QS. Ali-Imran 3:45
    إِذْ قَالَتِ الْمَلائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
    "Idz Qaalati malaaikatu yaamaryamu innallaaha yubasysyiruka bikalimatin minhu ismunul masiihu isa ibnu maryama wajihan fiddunnya wal akhirati wa minal muqarrabiin"

    Dalam ayat diatas, "wajihan" yang diartikan sebagai terkemuka. Kata "wajihan" juga berarti terhormat namun "wajihan" bukan bermakna paling atau mengungguli. Penghormatan atas nabi lain pun menggunakan kata "wajihan" karena para nabi adalah orang-orang yang terkemuka, mereka adalah orang-orang yang diberikan karunia lebih oleh Allah Subhana Wa Ta'ala. Contohnya penyebutan Nabi Musa juga memakai kata "wajihan".

    QS. Al-Ahzab' 33:69
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهًا
    "Yaa ayyuhal ladziina amanuu laa takuunuu kalladziina aadzau muusaa fabarra-ahullaahu mimmaa qaaluu wa kaana 'indallaahi wajihan."
    "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat/terkemuka di sisi Allah."

    Jelasnya yang dimaksud orang yang termuka dalam Al-Qur'an bukan hanya Nabi Isa namun juga nabi-nabi yang lain. Jadi ayat diatas tidak membuktikan bahwa derajat Nabi Isa lebih tinggi dari nabi lain, karena semua nabi tentunya terkemuka disisi Allah Subhana Wa Ta'ala. Mengenai "muqarrabin" atau orang yang didekatkan, kata tersebut jelas menunjukkan bahwa Nabi Isa adalah salah satu orang yang didekatkan artinya masih banyak "muqarrabin" lainnya yaitu para Nabi juga orang-orang pilihan disisi Allah.

    ReplyDelete

  36. Kristiani mengira bahwa sosok terkemuka dunia akhirat adalah Tuhan, padahal Allah adalah Dzat penguasa dunia dan akhirat sedang terkemuka sama sekali tidak mengindikasikan penguasaan. Terkemuka dan berkuasa jelas kata yang berbeda. Penguasa mengindikasikan terkemuka, tapi terkemuka belum tentu mengindikasikan penguasa. Analoginya Bill Gates terkemuka diberbagai negara karena menciptakan Microsoft, apakah itu berarti dia pemilik suatu negara? Begitu juga telah terjawab dengan Nabi Musa yang juga terkemuka disisi Allah, tentu kedudukan disisi Allah lebih besar dibanding dunia akhirat dan segala isinya. Sehingga klaim kosong Kristiani harus berakhir disini.

    2. Isa menunjukkan jalan yang lurus
    "Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS. Al-Faatihah' 1:6)
    "Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." (QS. Az-Zukhruf' 43:61)

    Tanggapan:
    Tidak jelas maksud Kristiani mengutip ayat Al-Faatihah kemudian menyandingkannya dengan ayat Az-Zukhruf, sekaligus menunjukkan minimnya pengetahuan mereka akan makna jalan yang lurus. Sebenarnya makna jalan yang lurus telah jelas dalam ayat selanjutnya dari surat Al-Faatihah yang mereka kutip.

    "Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (T-QS. Al-Faatihah' 1:6-7)

    Orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah adalah nabi-nabi utusan Allah, para shiddiiqiin (Muslim yang sangat teguh kepercayaannya pada kebenaran Rasul), orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an.

    "Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (T-QS. An-Nisaa' 4:69)

    Jalan mereka semua adalah jalan Islam dimana Islam adalah ajaran sempurna dan diridhai Allah.

    "...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu..." (T-QS. Al-Maa'idah' 5:3)

    "Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak)." (T-QS. Al-Jin' 72:16)

    ReplyDelete
  37. Sehingga jelas bahwa jalan lurus yang dimaksud tersebut adalah Islam. Ayat selanjutnya, yang dimaksud dengan "mereka yang dimurkai" dan "mereka yang sesat" secara umum ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam. Secara khusus "mereka yang dimurkai" ditujukan kepada umat Yahudi, mereka kaum yang mendapat laknat Allah karena mengetahui kebenaran tetapi mengingkari dan menyembunyikannya serta mempertahankan kekafirannya. Sedang "mereka yang sesat" ditujukan kepada umat Nasrani atau Kristen, karena mereka kaum yang kuat beribadah tapi menjalankan ajaran yang salah dan menyesatkan akibat kebutaan mereka akan kebenaran.

    Shirathal mustaqiim merupakan jalan para Rasul Allah, karena semua Nabi berada pada jalan yang lurus. Esensi shirathal mustaqiim sendiri adalah beribadah kepada Allah tanpa mempersekutukannya.

    "Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu", dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus." (T-QS. Yaasiin' 36:61)

    Nabi Isa menegaskan jalan yang lurus adalah bertauhid dan menyembah hanya kepada Allah.

    "Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus." (T-QS. Ali-Imran' 3:51)

    Umat Muslim sama sekali tidak menampik bahwa Nabi Isa menunjukkan jalan yang lurus dimana beliau telah menyerukan jalan yang lurus tersebut kepada bani Israel yaitu menyembah Allah sebagai Tuhan semua manusia. Nabi Ibrahim juga berada di jalan yang lurus (QS. An-Nahl' 16:120-121). Dakwah utamanya adalah mengajak kedua orangtua dan umatnya agar mengikutinya dan mengajak mereka pada jalan yang lurus (QS. Maryam' 19:42-43). Nabi Musa dan Harun juga berada di jalan yang lurus (QS Ash-Shaffat 37:114-118). Nabi Ishaq, Ya'qub, Nuh, Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa, Harun, Zakariya, Yahya, Ilyas, Ismail, Ilyasa', Yunus, Luth, semuanya diberi hidayah oleh Allah Subhana Wa Ta'ala, berada di jalan yang lurus (QS. Al-An'am' 6:84-87).

    Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi juga berada di jalan yang lurus.

    "aa siin. Demi Al Quran yang penuh hikmah, Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul, (yang berada) diatas jalan yang lurus, (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang, Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai." (T-QS. Yaasiin' 36:6)

    "Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus." (T-QS. Al-Hajj' 22:67)

    ReplyDelete
  38. Nabi Muhammad berdakwah menyerukan jalan yang lurus, beliau diwahyukan Al-Qur'an sebagai cahaya yang memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.

    "Dan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus." (T-QS. Al-Mu'minuun' 23:73)

    "Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (T-QS. Asy-Syuura' 42:52)

    Begitu juga dengan umat yang mengikutinya dan berpegang teguh pada ajaran Islam.

    "Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya." (T-QS. An-Nisaa' 4:175)

    Jadi kesimpulannya, sirathal mustaqiim atau jalan yang lurus adalah ajaran semua Nabi dan orang yang mengikuti mereka juga berada pada jalan yang lurus. Dengan begitu, mengakui Nabi Isa mengajarkan jalan yang lurus bukan berarti menuhankan Nabi Isa, melainkan bertauhid dan menyembah hanya kepada Allah sebagai esensi jalan lurus tersebut sebagaimana ajaran Nabi Isa dan nabi lainnya. Allah adalah tujuan, bukan jalan, dan cara untuk sampai kepada-Nya yaitu mengikuti jalan lurus yang diajarkan setiap nabi. Dimana pokok ajaran dan inti ketentuan para nabi tersebut telah disempurnakan dalam Islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi untuk semua bangsa. Islam lah jalan yang lurus itu.

    Soal klaim lainnya, sering kali Kristiani juga mempermasalahkan kalimat bahwa Nabi Isa memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maksud dari hal tersebut adalah Nabi Isa menceritakan perihal kiamat kepada umatnya, yang lain memaknai bahwa Nabi Isa merupakan pertanda kiamat terjadi dengan diutusnya beliau diakhir zaman. Sedangkan kapan waktu kiamat tersebut terjadi hanya Allah saja yang tahu.

    "Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (T-QS. Al-A'raaf' 7:187)

    Semua Nabi memberikan pengetahuan tentang hari kiamat kepada umatnya, begitu juga dengan Nabi Muhammad dimana dalam banyak Hadits beliau menceritakan tanda-tanda dan perihal yang terjadi sewaktu kiamat tiba. Tapi, pengetahuan tentang kapan hari kiamat terjadi hanya Allah yang tahu.

    "Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan." (T-QS. Thaahaa' 20:15)

    Lebih jauh, dalam Bible sendiri Yesus mengaku tidak mengetahui kapan hari kiamat tiba.

    Markus 13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja."

    Dalam Bible Yesus pun hanya menceritakan peristiwa apa saja yang terjadi sewaktu kiamat, tapi tentang kapan kiamat tersebut tiba Yesus mengaku dia tidak mengetahuinya, melainkan Bapa saja. Bagaimana mungkin Kristen mau mempertahankan asumsi bahwa dalam Al-Qur'an Nabi Isa mengetahui hari kiamat sedang dalam Bible-nya sendiri Yesus mengakui secara jujur dia tidak memiliki pengetahuan tentang kapan waktunya kiamat terjadi?

    ReplyDelete

  39. 3. Isa adalah roh Allah dan kalimat-Nya
    "... Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya ..." (QS. An-Nisaa' 4:171)

    Tanggapan:
    Mari kita lihat keseluruhan isi ayat tersebut yang dipotong-potong oleh Kristiani.

    "Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara." (T-QS. An-Nisaa' 4:171)

    Sebenarnya kandungan ayat tersebut telah membantah banyak dogma umum dalam iman Kristen. Mulai dari menuhankan Nabi Isa, mengatakan Allah mempunyai anak, dan Tritunggal semuanya dibantah dalam ayat diatas. Al-Masih Isa putera Maryam itu adalah utusan Allah, bukan anak Allah, bukan reinkarnasi Allah. Perihal Nabi Isa adalah roh Allah, Kristiani berpikir bahwa apa yang dimaksud roh Allah dalam Al-Qur'an adalah Allah itu sendiri, keyakinan ini merupakan dogma Kristiani bahwa Allah berwujud roh. Padahal jelas dalam Al-Qur'an, wujud Allah bukanlah roh. Dzat Allah tidak serupa dengan apapun makhluk-Nya begitu juga dengan roh karena roh merupakan makhluk atau ciptaan. Dalam Al-Qur'an, semua manusia memiliki roh Allah dalam arti roh ciptaan Allah.

    "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." (T-QS. Shaad' 38:71-72)

    Dari ayat diatas dapat dimengerti bahwa apa yang dimaksud roh Allah dalam Al-Qur'an bukanlah Allah itu sendiri, melainkan ciptaan-Nya sehingga Dia dapat memberikan roh-Nya kepada siapa saja makhluk ciptaan-Nya.

    Soal penciptaan Nabi Isa yang dari kalimat Allah, maksudnya Allah menciptakan Nabi Isa dengan kalimat "kun" (jadilah) tanpa perantara seorang ayah, sama seperti Nabi Adam yang diciptakan dengan kalimat "kun" tanpa perantara kedua orang tua. Al-Qur'an telah menjelaskannya.

    "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia." (T-QS. Ali-Imran' 3:59)

    Jadi, keistimewaan penciptaan Nabi Isa sama halnya dengan kejadian Nabi Adam.

    ReplyDelete

  40. 4. Isa lahir, wafat, dan bangkit kembali
    "Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." (QS. Maryam' 19:33)

    Tanggapan:
    Ayat ini sering digunakan Kristiani untuk mendukung dogma mereka soal penyaliban, padahal ayat ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyaliban. Perlu diketahui bahwa semua manusia mengalami fase seperti ini, yaitu manusia dilahirkan, meninggal, dan akan dibangkitkan kembali saat hari penghakiman, begitu juga dengan Nabi Isa maupun nabi lainnya.

    "Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa, dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali." (T-QS. Maryam' 13:12-15)

    Ayat diatas berbicara mengenai Nabi Yahya. Dikatakan dalam ayat tersebut "Kesejahteraan atas dirinya (Nabi Yahya) pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.", yang sebenarnya merupakan shalawat keselamatan dari Allah buat beliau. Jika mengikuti asumsi Kristiani, apakah Nabi Yahya juga lahir, meninggal diatas kayu salib, kemudian bangkit pada hari ketiga sebagaimana mereka memandang ayat yang membicarakan Nabi Isa?

    "Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan." (T-QS. Al-A'raaf' 7:25)

    Jelas sekali kesesatan Kristiani yang tidak mengetahui Al-Qur'an dilandasi pemaksaan terhadap dogma yang mereka anut sehingga menafsirkan ayat secara sembrono dan asal-asalan diluar pengetahuan. Bantahan terhadap penyaliban bahwa Nabi Isa selamat dari kematian salib telah dijelaskan dalam Al-Qur'an melalui QS. An-Nisaa' 4:157.

    5. Isa anak laki-laki suci
    "Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci." (QS. Maryam' 19:19)

    Tanggapan:
    Pada dasarnya semua Nabi itu suci. Sedang dalam konteks ayat ini, maksudnya Maryam akan mengandung seorang bayi suci yang bebas dari perzinahan. Ayat ini memiliki keterkaitan dengan penolakan terhadap tuduhan kaum Yahudi bahwa Maryam berzina sehingga lahir Nabi Isa.

    Selain itu diterangkan dalam Hadits bahwa setiap bayi yang baru lahir sejatinya dalam keadaan suci.
    "Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-Islami). Ayah dan ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (penyembah api dan berhala)." (HR. Bukhari)

    Semua bayi yang baru lahir itu suci, tidak ada yang terkena dosa waris.

    ReplyDelete
  41. 6. Isa membawa mukjizat dan harus ditaati
    "Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." (QS. Ali-Imran' 3:50)

    Tanggapan:
    Dalam ayat diatas telah diterangkan bahwa Nabi Isa membawa tanda atau mukjizat dari Tuhan, yaitu Allah. Jadi semua mukjizatnya terjadi atas izin Allah semata. Setiap Nabi dan Rasul harus ditaati sebagai penunjuk jalan, tapi kita diharuskan bertakwa hanya kepada Allah sebagai pemilik jalan itu. Semua Nabi dalam Al-Qur'an mengajarkan demikian.

    "ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." (T-QS. Asy-Syu'araa' 26:161-163)

    "Nuh berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku," (T-QS. Nuh' 71:2)

    "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (T-QS. An-Nisaa' 4:59)

    Soal apa yang harus ditaati, sudah dijelaskan pada ayat selanjutnya.

    "Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus." (T-QS. Ali-Imran' 3:50-51)

    Sudah cukup untuk membantah klaim pembenaran Kristiani. Bertakwalah hanya kepada Allah, dan taatilah ajaran Rasul-Nya, yaitu menyembah dan beribadah hanya kepada Allah, Tuhan semesta alam.

    ReplyDelete
  42. 7. Isa diperkuat ruhul qudus
    "(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus..." (QS. Al-Maa'idah' 5:110)
    "... Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus..." (QS. Al-Baqarah' 2:253)

    Tanggapan:
    Ayat diatas mengatakan bahwa Allah lah yang menguatkan Nabi Isa dengan Ruhul Qudus, sehingga kekuatan dan mukjizat bukan milik Nabi Isa sendiri, melainkan atas izin Allah. Tanpa izin Allah, tentu Nabi Isa tidak akan diperkuat Ruhul Qudus dan tidak dapat bermukjizat apa-apa.

    Sedang maksud dari diperkuat Ruhul Qudus, maksudnya kelahiran Nabi Isa adalah kejadian diluar penalaran manusia yaitu tanpa ayah, melainkan melalui tiupan Ruhul Qudus kepada diri Maryam. Hal ini termasuk mukjizat Nabi Isa. Ruhul Qudus adalah Malaikat Jibril seperti disebutkan dalam Al-Qur'an.

    "Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (T-QS. An-Nahl' 16:102)

    Nabi Isa diperkuat Malaikat Jibril yang merupakan utusan Allah atas izin Allah pula, sehingga keistimewaan ini sama sekali tidak menunjukkan Nabi Isa memiliki sifat ketuhanan.

    8. Isa mengatakan perkataan yang benar
    "Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya." (QS. Maryam' 19:34)

    Tanggapan:
    Sungguh, tidak ada seorang Muslim pun yang menampik bahwa Nabi Isa mengatakan perkataan yang benar. Muslim mengakui bahwa Nabi Isa adalah utusan atau rasul Allah bagi bani Israel, messias bagi bani Israel, tanda kekuasaan bagi bani Israel. Nabi Isa mengajarkan menyembah hanya kepada Allah seperti yang diterangkan dalam Al-Qur'an.

    "Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus." (T-QS. Ali-Imran' 3:50-51)

    Dalam kebenaran sabdanya, Nabi Isa juga menubuatkan Nabi akhir zaman setelah dirinya.

    "Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (T-QS. Ash-Shaff' 61:6)

    Jadi tidak ada umat Muslim yang membantah Nabi Isa mengatakan perkataan yang benar sebagaimana nabi yang lain sudah pasti mengatakan perkataan yang benar.

    ReplyDelete

  43. 9. Roh Allah menjelma menjadi manusia
    "maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna." (QS. Maryam' 19:17)

    Tanggapan:
    Cara-cara dusta dengan bentuk pemelintiran ayat adalah hal biasa bagi Kristen, salah satunya pada ayat ini. Berikut kutipan lengkap dari konteks ayat tersebut.

    T-QS. Maryam' 19:16-19
    16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
    17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
    18. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa."
    19. Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci."

    Sudah jelas lampiran ayat diatas menunjukkan yang dimaksud roh Kami atau roh Allah yang diutus menjadi manusia sama sekali bukan tertuju pada Nabi Isa, melainkan kepada Malaikat yaitu Malaikat Jibril a.s. Nabi Isa sendiri belum lahir bahkan belum ada dirahim Maryam saat konteks peristiwa ayat tersebut.

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Kristiani terlalu bernafsu menuding bahwa roh Allah berarti Allah itu sendiri, sehingga menurut mereka setiap ayat yang mengatakan roh Allah atau roh Kami, mestilah merujuk kepada Nabi Isa sebagai pendukungan terhadap dogma sesat Kristen. Padahal jelas konteks dari ayat diatas telah membantah asumsi Kristen dengan menunjukkan bahwa roh Allah juga dapat berupa Malaikat yang diutus.

    Sekali lagi, wujud Allah bukanlah roh. Dzat Allah tidak serupa dengan apapun makhluknya termasuk roh karena roh merupakan ciptaan. Setiap makhluk mempunyai roh Allah dalam arti roh ciptaan Allah. Jadi, saat Allah berfirman bahwa Dia mengutus roh-Nya, berarti Dia mengutus utusan-Nya seperti Malaikat Jibril a.s dalam ayat diatas, bukan mengutus diri-Nya sendiri. (Bible sendiri tidak memiliki keterangan spesifik mengenai asumsi Kristen ini. Silahkan ikuti Topic Discuss ۞ KRISTOLOGI ۞ bertema "Wujud Tuhan Allah Dalam Bible")

    Kristiani sering mencari pembenaran diri perihal doktrin dan dogma mereka dalam Al-Qur'an, padahal Al-Qur'an jelas bukan kitab yang cocok untuk mereka melakukan klaim kesesatan. Pasalnya Al-Qur'an secara terang-terangan menyatakan kekeliruan ajaran mereka sendiri. Apalagi yang mereka lakukan hanyalah memilintir sebagian ayat lantas mengabaikan ayat lainnya tanpa menggunakan ilmu penafsiran yang pasti. Apakah mereka merasa sebagai ahli tafsir Al-Qur'an? Jika demikian mengapa mereka tidak pernah menyinggung ayat semacam ini.

    “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (T-QS. Al-Maa'idah' 5:72)

    "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya." (T-QS. Ali-Imran' 3:19)

    "Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani." Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar." (T-QS. Al-Baqarah' 2:111)

    ReplyDelete

  44. Mengapa Kristiani tidak pernah menyinggung firman Allah yang berkata demikian? Bukankah menurut Kristiani yang mencari pembenaran diri tersebut merasa Al-Qur'an mendukung dogma mereka? Dengan hanya bermodal kemampuan memotong ayat dan mengabaikan ayat lainnya lantas menafsirkan tanpa pemahaman yang obyektif, bukankah itu merupakan bentuk penyesatan terhadap diri mereka sendiri?

    Jika umat Muslim memberikan argumen soal ketidaktuhanan Yesus dengan menggunakan referensi dari Bible, hal itu beralasan karena dalam Bible memang nihil ayat yang mendukung doktrin ketuhanan Yesus serta dogma Kekristenan selain dari surat Paulus yang menyesatkan. Apalagi dalam Al-Qur'an jelas membicarakan soal kekafiran umat yang menuhankan Nabi Isa sehingga merupakan tanggung jawab umat Muslim dalam dakwah untuk menyampaikan kebenaran.

    Tapi lain halnya jika Kristiani mencari pembenaran lewat Al-Qur'an yang jelas-jelas membantah setiap dogma mereka, terlebih yang mereka lakukan hanyalah pemaksaan asumsi terhadap ayat Al-Qur'an dengan argumen tidak ilmiah dan tidak memiliki dasar fondasi kebenaran. Apakah mereka tidak berpikir bahwa apa yang mereka lakukan tersebut adalah hal yang memalukan? Dan sampai kapan mereka akan mempertahankan hal yang memalukan itu? Semoga mereka segera mendapat hidayah Allah. Aamiin..

    KLAIM HADITS

    Selain Al-Qur'an, Kristiani juga sering mencari klaim pembenaran dalam Hadits yang merupakan sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Padahal mereka sama sekali tidak mengerti perihal ilmu Hadits, kedudukan Hadits, bagaimana Hadits dapat dikatakan sahih (terbukti), dhoif (lemah), dan maudhu (palsu). Perkataan Rasulullah tidak terlepas dari Al-Qur'an, dimana pribadi beliau digambarkan para sahabat sebagai Al-Qur'an berjalan. Sehingga jika ada yang mengatakan Hadits mendukung dogma Kristen, sudah pasti asumsi sesat yang memalukan.

    1. Isa roh Allah dan kalimat-Nya
    "Isa itu Rohullah, Rasululullah, dan Kalimatullah." (Anas bin Malik hal 72)

    Tanggapan:
    Ini sudah dijawab diatas sehingga tidak perlu lagi penjelasan lebih lanjut. Kesimpulannya:
    1. Roh Allah bukan Allah atau wujud Allah itu sendiri.
    2. Allah dapat memberikan roh-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.
    3. Semua makhluk memiliki roh Allah dalam arti roh ciptaan-Nya.
    4. Kalimatullah berarti penciptaan dengan kalimat "kun" sebagaimana Nabi Adam.
    5. Nabi Isa hanya utusan seperti utusan lainnya, tidak lebih.

    2. Isa adalah Imam Mahdi
    "Tidak ada Imam Mahdi selain Isa putra Maryam." (Hadits Ibnu Majah)

    Tanggapan:
    Entah apa maksud Kristiani menjadikan Hadits ini sebagai bahan klaim adanya otoritas keilahian dalam pribadi Nabi Isa, padahal mereka tidak tahu siapa itu Imam Mahdi sebenarnya. Perlu diketahui Imam Mahdi adalah pembela Islam akhir zaman. Imam Mahdi dengan jabatan mulianya, akan muncul pada akhir zaman membangunkan Islam dan meninggikannya diatas agama lain. Selain itu dalam bahasa Arab, istilah al-Mahdi atau Mahdi berarti orang yang mendapat petunjuk. Petunjuk yang dimaksud adalah petunjuk dari Allah, yaitu sama dengan petunjuk yang pernah diterima oleh keempat orang Khalifah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam terdahulu. Petunjuk tersebut adalah petunjuk untuk membawa seluruh manusia kepada jalan Allah, kepada ajaran Islam.

    Terlepas dari perbedaan pendapat siapa Imam Mahdi sesungguhnya, apakah Nabi Isa atau oknum lain, yang jelas Imam Mahdi hanya seorang hamba Allah bahkan seorang Muslim dan tidak ada yang perlu Kristiani banggakan mengenai Imam Mahdi jika dia adalah Nabi Isa. (Penjelasan selengkapnya mengenai Imam Mahdi: http://id.wikipedia.org/wiki/Imam_Mahdi)

    ReplyDelete
  45. 3. Nafas Muhammad ditangan Isa
    Mutiara Hadits 2002 jilid III no.152
    Muhammad Berkata: Nafsihi bi yadihi Isabnu Maryama
    artinya: Nafasku ada di tangan Isa Putera Maryam

    Tanggapan:
    Tanpa perlu penjelasan lebar lagi sudah dapat dideteksi Hadits diatas adalah Hadits maudhu (palsu). Hadits diatas tidak jelas siapa perawinya dan tidak ada sanadnya, juga tidak terdapat dalam kitab Bukhari dan Muslim. Dan tidak ada dalam sumber Islam perawi Hadits bernama "Mutiara". Berikut 7 daftar ulama periwayat Hadits yang umum diketahui: Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Turmudzi, Imam Ahmad, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah. Lebih konyol lagi, Hadits ini pun dicantumkan tahunnya, yaitu tahun 2002. Mana ada Hadits diciptakan 1400 tahun setelah kematian Nabi Muhammad?

    Agaknya Kristiani terlalu bodoh menisbahkan kalimat ini sebagai perkataan Nabi Muhammad. Jika mereka pintar, seharusnya mereka tidak menamakan Hadits ini dengan judul "Mutiara Hadits" yang tidak dikenal siapapun, melainkan dengan nama perawi yang lebih umum. Contohnya "Hadits Bukhari 2002 jilid III no.152", walaupun dusta mereka akan langsung terbongkar karena jelas Hadits dari Imam Bukhari tidak ditulis tahun 2002 dan tidak ada dalam kitab Hadits tersebut tercantum kalimat ini sebagai Hadits dhoi'f maupun maudhu, itu lebih baik bagi Kristiani dari pada melakukan hal yang memalukan. Bukankah cara-cara dusta sudah biasa dilakukan kalangan Kristiani? Kecuali kalau mereka mengatakan bahwa cara memalukan pun sudah biasa dilakukan, terserah saja.

    Perkataan Nabi Muhammad tidak pernah terlepas dari Al-Qur'an, sehingga jika ada Hadits yang bertentangan dengan Al-Qur'an, sudah dipastikan palsu. Al-Qur'an adalah rujukan pertama dalam mengenali Hadits. Hanya dalam Kekuasaan Allah lah kehidupan dan nyawa setiap makhluk.

    4. Muhammad meminta dipertemukan Teman Yang Maha Tinggi
    "Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi" (Hadits Shahih Bukhari 1574)

    ReplyDelete
  46. Tanggapan:
    Hadits diatas adalah pelintiran, berikut Hadits yang lebih menjelaskan.

    44.450/4104. Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Yunus berkata; Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; "Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Aisyah berkata; Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aisyah berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami. Aisyah pernah berkata; Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Yang Maha Tinggi.’" (HR. Bukhari)

    Rasulullah meminta dipertemukan dengan kekasihnya, ada yang mengatakan para sahabatnya ataupun Muslim yang senantiasa mengamalkan sunnahnya. Sedang frasa "Yang Maha Tinggi" merujuk kepada Allah. Ini hanya kesalahan persepsi dalam membaca karena adanya faktor penyelewengan teks yang sengaja dilakukan oleh kalangan Kristiani sehingga seakan Rasulullah meminta bertemu dengan sosok yang dikatakan "Teman Yang Maha Tinggi". Sifat Maha hanya dimiliki oleh Allah, sedang Allah tidak boleh disamakan dengan makhluk-Nya. Tidak boleh manusia menyebut Allah sebagai teman dimana definisi teman adalah orang yang kita kenal sehingga terjalin hubungan.

    Allah bisa saja menganggap kita manusia sebagai teman-Nya atau frasa yang lain dimana Allah menyebut nabi-Nabi yang diutus-Nya sebagai kekasih-Nya yang menunjukkan kedekatan-Nya terhadap manusia yang beriman. Tapi tentu kita selaku manusia tidak boleh mengklaim diri sebagai teman Allah, kekasih Allah dan lainnya, kita hanya diperuntukkan merendahkan diri dihadapan Allah sebagai seorang hamba Allah atau makhluk ciptaan-Nya.

    Penafsiran lain mengatakan bahwa kata Arab dalam Hadits tersebut adalah "rafaka" yang bisa berarti "teman", namun bisa pula berarti "bermanfaat" atau "penolong". Sehingga jika diletakkan dalam pengertian Hadits diatas, berarti makna Hadits tersebut adalah Rasulullah meminta dihubungkan dengan Sang Pemberi Manfaat atau Pertolongan, yaitu Allah sendiri.

    Yang jelas Kristiani tidak mempunyai dasar dengan mengatakatan bahwa teman yang dimaksud tersebut adalah Nabi Isa sedang dalam Hadits lain dikatakan semua Nabi itu bersaudara. Singkatnya, tidak ada dasarnya Nabi Muhammad harus menyinggung Nabi Isa menjelang wafatnya. Justru dalam banyak Hadits dikatakan Nabi Muhammad menyebut umatnya berulang kali sebelum wafat yang menunjukkan kecintaan beliau terhadap umat Muslimun.

    ReplyDelete
  47. 5. Isa turun menjadi hakim yang adil
    "Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil." (Hadits Muslim No. 127)

    Tanggapan:
    Hakim yang dimaksud dalam Hadits ini tidak sama dengan penghakiman Allah terhadap manusia di padang mahsyar kelak. Maksud dari menjadi hakim yang adil berarti menjadi penengah yang adil, menciptakan iklim keadilan antara umat manusia. Menetapkan hukum dengan adil merupakan perintah Allah kepada semua manusia.

    "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (T-QS. An-Nisaa' 4:58)

    Seperti halnya hakim dalam pengadilan, jika dia menetapkan hukum dengan adil, berarti dia hakim yang adil. Manusia yang menetapkan hukum dengan adil adalah hakim yang adil, sedangkan Allah adalah Hakim Yang Seadil-adilnya.

    "Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?" (T-QS. At-Tiin' 95:8)

    Hanya Allah yang menghakimi dan menetapkan keputusan atas kehidupan manusia diakhirat kelak.

    Tidak sampai memelintir ayat Al-Qur'an, Kristiani juga hobby memelintir Hadits demi mendukung dogma keselamatan palsu yang mereka anut, contohnya pada Hadits ini. Hadits diatas sebenarnya masih memiliki lanjutan.

    Dari Abu Hurairah r.a. katanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda: "Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil, akan dihancurkannya salib, dibunuhnya babi, dihapuskannya pajak, dan kekayaan akan melimpah ruah, sehingga tidak seorang pun lagi bersedia menerima pemberian." (HR. Shahih Muslim)

    Jadi berdasarkan Hadits diatas, seandainya benar bahwa dipenghujung kiamat nanti Nabi Isa akan kembali ke bumi, tugasnya adalah untuk menghancurkan salib, dalam pengertian menghancurkan dogma kekristenan serta menyangkal penyembahan Kristiani terhadapnya. Bible sendiri mencatat peristiwa ini sebagai nubuat Yesus (Matius 7:21-23). Intinya jika Nabi Isa turun ke bumi, dia akan menjadi musuh dogma Kekristenan sehingga ini bukan hal yang patut dibanggakan oleh Kristiani. Dalam Hadits lain lebih dijelaskan.

    ReplyDelete

  48. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam Bersabda:
    اْلأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَّتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ وَأَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ِلأَنَّهُ لَمْ يَكُنْ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلاً مَرْبُوعًا إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ عَلَيْهِ ثَوْبَانِ مُمَصَّرَانِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَدْعُو النَّاسَ إِلَى اْلإِسْلاَمِ فَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلاَّ اْلإِسْلَامَ وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ وَتَقَعُ اْلأَمَنَةُ عَلَى اْلأَرْضِ حَتَّى تَرْتَعَ اْلأُسُودُ مَعَ اْلإِبِلِ وَالنِّمَارُ مَعَ الْبَقَرِ وَالذِّئَابُ مَعَ الْغَنَمِ وَيَلْعَبَ الصِّبْيَانُ بِالْحَيَّاتِ لاَ تَضُرُّهُمْ فَيَمْكُثُ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ. (رواه أحمد وصححه ابن شاكر)
    "Para Nabi adalah seperti saudara sebapak, ibu mereka berbeda tapi agama mereka satu. Sesungguhnya akulah yang paling berhak dengan Isa Ibnu Maryam karena tidak ada antaraku dan dia seorang nabi pun. Sungguh dia akan turun, maka jika kalian melihatnya kenalilah dia! Dia adalah seorang yang berkulit antara merah dan putih dalam keadaan berpakaian dua kain yang bercelup ja’faran, rambut-nya seperti meneteskan air padahal tidak basah. Ia akan memecahkan salib-salib, membunuh babi-babi, menggugurkan jizyah, dan mengajak manusia kepada agama Islam. Allah binasakan pada zaman-nya seluruh agama-agama selain Islam. Allah binasakan juga Dajjal. Maka terjadilah keamanan di muka bumi hingga singa bersama dengan unta, macan dengan sapi, dan serigala dengan domba, serta anak-anak kecil bermain dengan ular dengan tidak memberikan bahaya sedikit pun kepada mereka. Demikianlah berlangsung selama empat puluh tahun, kemudian beliau meninggal dan dishalatkan oleh kaum Muslimin." (HR. Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

    Jadi pada akhir zaman nanti, Nabi Isa akan turun sebagai seorang Muslim dengan misi menegakkan ajaran Islam, bahkan akan wafat dan dishalatkan oleh kaum Muslimin. Wallahu'alam Bish shawab..

    Demikian beberapa jawaban singkat yang kami paparkan atas berbagai klaim kosong yang penuh tipuan dari kalangan Kristiani dalam memperkuat dogma palsu mereka yang akan tetap rapuh. Berbagai cara ditempuh Kristiani dalam rangka menjadikan manusia khususnya umat Islam mau mengimani kepercayaan mereka yang tidak berdiri dalam kebenaran Tuhan, walaupun dengan cara licik dan memalukan.

    Liciknya Kristiani begitu bernafsu memilintir dan memutar balikkan makna ayat Al-Qur'an dan Hadits sehingga menurut mereka dapat sejalan dengan pemikiran Gereja. Memalukannya kembali dalam sikap kelicikan tadi, ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang jelas tidak mendukung dogma yang mereka anut dipelintir sedemikian rupa dengan argumen tidak mendukung, dan tetap saja hasilnya nihil, dogma mereka tetap tidak terbukti kebenarannya. Justru pembenaran diri yang Kristiani lakukan menunjukkan keputusasaan mereka terhadap sumber Kekristenan mereka sendiri yang juga tidak mendukung soal ketuhanan Yesus.

    Meskipun demikian, kita seharusnya kasihan terhadap kaum Kristiani atas cahaya kebenaran yang belum masuk ke dalam hati dan pikiran mereka, karena klaim mereka itu sama sekali tidak merugikan siapapun kecuali diri mereka sendiri, hanya menambah kesesatan mereka sehingga makin jauh dari kebenaran sejati. Semoga kita yang telah diberikan nikmat Keislaman dapat terus merasakan kenikmatan tersebut sampai ajal menjemput, dan semoga Kristiani yang masih mempertahankan jalannya yang salah segera bertaubat dan memperoleh hidayah Allah. Aamiin..
    *****

    ReplyDelete
  49. Imam Mahdi will appear around eNd of Tribulation..Dajjal will released after Real Mahdi come out to the world..without that, he can't be released..!! we facing with very fantastic era less than of next 7 years where everything are appears, (Imam Mahdi, Dajjal, Jesus) be prepared..!!

    ReplyDelete
  50. Ingatlah ketika Tuhan berfirman kepada para manusia, "Sesungguhnya Aku menjadikan Satria Piningit seorang khalifah di muka bumi.'" Manusia bertanya, "Mengapa Tuhan menjadikan Satria Piningit khalifah di bumi ini orang yang akan membuat kerusakan pada bumi dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Tuhan dan sucikan nama Tuhan!" (Al-Baqarah: 30)
    " Wahai ahlul-kitab suci! Marilah kemari! Kepada kalimah yang sama di antara kami dan di antara kamu.” (pangkal ayat 64).
    (65) Wahai ahlul-kitab suci! Mengapa kamu bersilang-sengketa tentang Satria Piningit? Padahal tidaklah diturunkan Taurat, Injil dan AlQuran, melainkau tentang Satria Piningit? Apakah kamu tidak berfikir?
    (66) Ingatlah! Kamu ini adalah orang-orang yang pernah berbantahan dari hal kitab suci! yang ada pengetahuan pada kamu, tetapi sekarang mengapa kamu berbantah­an dalam hal Satria Piningit yang tidak ada pengetahuan pada kamu? Dan Satria Piningit itu mengetahui kitab suci, sedangkan kamu tidaklah mengetahui
    (67) Bukanlah Satria Piningit itu seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, tetapi Satria Piningit adalah seorang yang bersih dari kesesatan lagi Muslim, dan tidaklah Satria Piningit dari seorang yang mempersekutukan diri.
    (68) Sesungguhnya manusia yang paling dekat kepada Satria Piningit ialah orang-orang yang menurut pada Satria Piningit dan Satria Piningit ini ada bersama orang-orang yang beriman. Dan Satria Piningit adalah pembela dari orang-orang yang beriman
    "(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepada manusia: "Sesungguhnya Aku menciptakan Satria Piningit dari manusia. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadian Satria Piningit dan Kutiupkan kepada Satria Piningit Roh-Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepada Satria Piningit." (T-QS. Shaad' 38:71-72)

    ReplyDelete
  51. Damai Di Langit Kisruh Di Kamu
    "Tunjukilah kami jalan yang lurus, Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang tersesat." (T-QS. Al-Faatihah' 1:6-7)
    "Sesungguhnya yang disisi Allah hanyalah Satria Piningit. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab Suci kecuali sesudah datang pengetahuan Satria Piningit kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya." (T-QS. Ali-Imran' 3:19)
    "ketika Allah mengatakan: "Hai Satria Piningit, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus" (QS. Al-Maa'idah' 5:110)
    "Katakanlah: "Ruhul Qudus menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri." (T-QS. An-Nahl' 16:102)
    "Sesungguhnya Allah suruh Satria Piningit sampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya Satria Piningit menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada Satria Piningit. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (T-QS. An-Nisaa' 4:58)
    "... Dan Kami berikan kepada Satria Piningit beberapa mukjizat serta Kami perkuat Satria Piningit dengan Ruhul Qudus..." (QS. Al-Baqarah' 2:253)
    "Itulah Satria Piningit, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenaran Satria Piningit." (QS. Maryam' 19:34)
    "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Satria Piningit itu jadi anugerah agamamu" (T-QS. Al-Maa'idah' 5:3)
    “Dan karena kekafiran mereka dan tuduhan mereka terhadap Satria Piningit sebagai kedustaan besar” (QS. An-Nisaa' 4:156)
    "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi orang yang sakiti Satria Piningit; maka Allah membersihkan Satria Piningit tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah Satria Piningit seorang yang mempunyai kedudukan terhormat/terkemuka di sisi Allah." QS. Al-Ahzab' 33:69
    "Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah Satria Piningit dalam urusan ini dan serulah dalam Tuhanmu. Sesungguhnya Satria Piningit benar-benar berada pada jalan yang lurus." (T-QS. Al-Hajj' 22:67)
    "Dan sesungguhnya Satria Piningit benar-benar seru mereka kepada jalan yang lurus." (T-QS. Al-Mu'minuun' 23:73)
    "Adapun orang-orang yang beriman kepada Satria Piningit dan berpegang teguh kepada Satria Piningit niscaya Allah memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya. Dan Satria Piningit menunjuki jalan yang lurus kepada mereka." (T-QS. An-Nisaa' 4:175)
    "Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul Satria Piningit, mereka itu bersama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang hidup syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (T-QS. An-Nisaa' 4:69)
    "Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan." (T-QS. Al-A'raaf' 7:25)
    "Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Satria Piningit Teman Yang Maha Tinggi" (Hadits Shahih Bukhari 1574)
    "Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." (QS. Maryam' 19:33)

    ReplyDelete
  52. Damai di Bumi Bersama Satria Piningit
    "Sesungguhnya semisal (penciptaan) Satria Piningit di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Satria Piningit dari manusia, kemudian Allah berfirman kepada manusia: "Jadilah" maka jadilah dia Satria Piningit." (QS Ali-Imran 3:59)
    "maka Kami mengadakan tabir cermin bagi mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka Satria Piningit menjelma manusia yang sempurna di hadapan mereka." (QS Maryam 19:17)
    "Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya Satria Piningit ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, yaitu untuk memberimu seorang Satria Piningit yang suci." (QS Maryam 19:19)
    "Dan Satria Piningit membenarkan Kitab Suci yang datang lebih dahulu, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan Satria Piningit datang kepadamu dengan membawa suatu tanda daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepada Satria Piningit. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Allah. Inilah jalan yang lurus." (QS Ali-Imran 3:50-51)
    "Hai Satria Piningit, ambillah Kitab Suci itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepada Satria Piningit hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasih yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian. Dan Satria Piningit adalah seorang yang bertakwa, dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tua, dan bukanlah Satria Piningit orang yang sombong lagi durhaka. Kesejahteraan atas diri Satria Piningit pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia hidup dan pada hari ia bangkit hidup kembali." (QS Maryam 13:12-15)
    "Dan ketika Muhammad berkata: "Hai Bani Adam, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Kitab Suci, dan memberi khabar gembira dengan seorang Rasul yang datang sesudahku, yang bernama Satria Piningit." (QS Ash-Shaff' 61:6)
    "Demi Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masa Satria Piningit turun di tengah-tengah kamu. Satria Piningit menjadi hakim yang adil." (Hadits Muslim No. 127)
    "Bukankah Satria Piningit Hakim yang seadil-adilnya?" (QS At-Tiin 95:8)
    "Para Nabi adalah seperti saudara sebapak, ibu mereka berbeda tapi agama mereka satu. Sesungguhnya akulah yang paling berhak dengan Satria Piningit karena tidak ada antaraku dan Satria Piningit seorang nabi pun. Sungguh Satria Piningit akan turun, maka jika kalian melihat Satria Piningit kenalilah Satria Piningit! Satria Piningit adalah seorang yang berbendera merah dan putih, kulit dalam keadaan berpakaian dua kain yang bercelup ja’faran, rambut-nya seperti meneteskan air padahal tidak basah. Satria Piningit akan memecahkan salib-salib, menggugurkan jizyah, dan mengajak manusia kepada agama Islam. Satria Piningit binasakan pada zaman-nya seluruh agama-agama selain Islam. Satria Piningit binasakan juga Dajjal. Maka terjadilah keamanan di muka bumi hingga singa bersama dengan unta, macan dengan sapi, dan serigala dengan domba, serta anak-anak kecil bermain dengan ular dengan tidak memberikan bahaya sedikit pun kepada mereka. Demikianlah berlangsung selamanya." (HR. Imam Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
    Maka tatkala rasul Satria Piningit itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (QS Ash-Shaff 61:6)
    " Demikian itu angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaran Satria Piningit jika Satria Piningit adalah orang yang benar." (QS Al-Baqarah' 2:111)
    " Satria Piningit berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, sembahlah olehmu Allah, bertakwalah dan taatlah kepadaku," (QS Nuh 71:2)
    "ketika saudara mereka berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya Satria Piningit adalah seorang rasul kepercayaan kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepada Satria Piningit." (QS Asy-Syu'araa 26:161-163)

    ReplyDelete
  53. Damai Kembali Bersama Satria Piningit
    13:52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu sebagai seorang Ahli Kitab Suci yang menerima pelajaran dari Allah, Satria Piningit itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan pemahaman firman yang baru dari yang lama dari perbendaharaan."(ALKITAB MATIUS)
    “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih Satria Piningit ", padahal Al Masih Satria Piningit berkata: "Hai Bani Adam, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan orang itu, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS Al-Maa'idah 5:72)
    "Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS. Al-Faatihah' 1:6)
    "Dan sesungguhnya Satria Piningit itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Satria Piningit. Inilah jalan yang lurus." (QS. Az-Zukhruf' 43:61)
    "Mereka bertanya kepada kamu tentang kiamat: "Bilakah terjadi kiamat?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangan kiamat selain Satria Piningit. Kiamat itu amat berat, yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba."
    Mereka bertanya kepada kamu yang Satria Piningit benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Satria Piningit, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (T-QS. Al-A'raaf' 7:187)
    "Segungguhnya hari kiamat datang itu Aku merahasiakan agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan." (T-QS. Thaahaa' 20:15)
    Markus 13:32 Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, manusia di bumi tidak, dan anak-anak pun tidak, hanya Satria Piningit saja."
    " Sesungguhnya Al Masih, Satria Piningit itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya, dan Roh dari-Nya kepada Satria Piningit" (QS. An-Nisaa' 4:171)
    "Wahai Ahli Kitab Suci, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Satria Piningit kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Satria Piningit itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul Satria Piningit dan janganlah kamu mengatakan: " Kiamat ", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Satria Piningit menjadi Pemelihara." (T-QS. An-Nisaa' 4:171)
    "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul Satria Piningit yang ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul Satria Piningit, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik." (T-QS. An-Nisaa' 4:59)

    ReplyDelete
  54. “Sesungguhnya tiga tahun sebelum muncul Satria Piningit adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujan, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman. Dan pada tahun kedua Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujan dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuhan. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujan, maka langit tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."
    “Sungguh, aku telah menceritakan perihal Satria Piningit kepada kalian, hingga aku kawatir kalian tidak lagi mampu memahami Satria Piningit. Sesungguhnya Al Masih Satria Piningit adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki lurus, berambut ikal, tidak buta sebelah dan mata tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Robi Satria Piningit kalian tidak bermata juling.”
    " Satria Piningit tidak buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepala adalah ular, dan adalah orang yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Jika ada orang celaka dan sesat itu, maka ketahuilah bahwa Satria Piningit kalian tidaklah buta sebelah."
    "Sesungguhnya aku adalah penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Satria Piningit dan sungguh aku telah diberi penjelasan berkenaan dengan Satria Piningit yang tidak diberikan kepada seorang pun. Sesungguhnya Satria Piningit adalah seorang yang tidak bermata juling, dan dinyatakan Robi Satria Piningit kalian tidaklah bermata juling. Mata kanan dan mata kiri seperti bintang terang.tidak melotot -tidak bisa dipungkiri- seakan-akan cat yang menempel pada tembok, Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan gambaran surga yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta gambaran neraka yang berwarna hitam berasap.”
    “Di antara kedua mata Satria Piningit tertulis KAISAR yang bisa dibaca oleh orang yang memcinta perbuatan Satria Piningit atau bisa dibaca oleh setiap orang mu`min.”

    ReplyDelete
  55. Dunia Islam – Fenomena Kemunculan Satria Piningit
    "Satria Piningit tidak lain hanyalah seorang hamba yang Allah berikan kepada Satria Piningit nikmat. Dan Kami jadikan Satria Piningit sebagai tanda bukti kekuasaan Allah untuk Bani Adam. Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan Satria Piningit sebagai Khalifah di bumi manusia yang turun temurun. Dan sesungguhnya Satria Piningit itu benar-benar adalah tanda hari kiamat karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Satria Piningit. Inilah jalan yang lurus." Qs. Azzukhruf :59-61
    "Dan pada hari itu Kami biarkan mereka berbaur antara satu dengan yang lain, dan apabila sangkakala ditiup lagi akan Satria Piningit kumpulkan semua manusia."
    "Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." Qs.An-Naml:82
    Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Kiamat tidak datang sehingga matahari terbit dari barat. Jika manusia melihat hal itu maka mereka semua beriman." HR Bukhari dan Muslim
    "Pada hari datang sebagian tanda-tanda Robi Satria Piningit, tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu." (Qs. Al-An'am: 158)

    ReplyDelete
  56. INFO Satria Piningit ALMAHDI
    Tampak ketika muncul Satria Piningit AlMahdi akan di cap teroris, dan juga dakwah Satria Piningit pun ketika muncul sebagai menara putih akan dicap sebagai terorisme. Hal ini terjadi karena berhadapan dengan kekhilafahan barat dan kekhilafahan penguasa arab, yang kesemuanya mereka sangat berkuasa atas teknologi informasi dan segala media di dunia. Dengan media itu maka mereka di gambarkan barat dan koalisi pendukungnya termasuk organisasi semacam PBB atau NATO sebagai pihak yang baik dan benar sementara Kekhalifahan Satria Piningit AlMahdi digambarkan sebagai terorisme terbesar abad ini karena Satria Piningit berkendak menghancurkan seluruh pemerintahan arahan barat (di mulai saat ini dari pemerintahan arab di Iraq dan Suriah), dan otomatis ketika kemudian ternyata Satria Piningit muncul dan dakwah Satria Piningit dianggap sebagai Al Masikh Ad Dajjal, atau Al Masih si pendusta, sebutan yang seharusnya di sematkan kepada kekhilafahan barat dan arab yang berada di belakang Yahudi.
    Kelak Satria Piningit menuju pembebasan Al Quds yang di mulai dengan penaklukan negara negara Arab seperti Arab Saudi, Mesir, Suriah, Iraq, Libya, Kuwait, Yaman , Qatar, Oman, Turki dan perdamaian dahsyat yang merupakan gerbang memasuki Al Quds dan yang pada puncaknya melahirkan perdamaian abadi, di pihak barat berkumpul nyaris pasukan semua negara, yang dibuat menganggur menghadapi kekhilafahan Satria Piningit AlMahdi. Penaklukan demi penaklukan inilah yang sebabkan dakwah Kekhilafahan Satria Piningit AlMahdi disebut sebagai terorisme yang tidak pernah ada bandingannya di muka bumi. Pada saat ini semua media dunia berkicau tentang hal ini dan siarkan pemberitaan tentang jalan damai antara mereka dan pihak Satria Piningit AlMahdi. Hal inilah yang membuat nyaris seluruh bendera di dunia mengirimkan pasukan yang menganggur, karena keberhasilan propaganda bahwa yang mereka hadapi adalah Satria Piningit AlMahdi dan keyakinan mereka bahwa mereka di pihak yang salah dan tidak akan memenangkan peperangan. Padahal yang terjadi sekali lagi Satria Piningit AlMahdi memenangkan segala perang dan menjadikan Indonesia sebagai ibukota kekhilafahan.
    Bila Satria Piningit dan pergeseran kutub (terbitnya matahari dari barat) terjadi nanti (menurut pembacaan Kitab Suci) dan status dunia menjelang puncak kedekatan Nibiru sebagai penyebab pembalikan orbit bumi, maka semestinya kita kini benar benar di ambang kehadiran Satria Piningit AlMahdi, karena dalam satu riwayat disebutkan Satria Piningit AlMahdi memimpin sampai akhir jaman seumur langit. Dan Satria Piningit AlMahdi harus hadir sebagai tanda tanda kiamat besar itu. Adalah Satria Piningit Mahdi saat ini sudah ada hanya belum mahsyur di hadapan dunia. Wassalam.

    ReplyDelete
  57. Misteri Kedatangan Nabi Isa dan Imam Mahdi
    Misteri Kedatangan Nabi Isa Sebagai Satria Piningit AlMahdi
    Syahida.com –Satria Piningit muncul sebagai kedatangan Imam Mahdi. Dalam berbagai hadits Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menceritakan sosok Satria Piningit AlMahdi yang berasal dari keturunannya.
    “Bila tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari –Za’idah (salah seorang rawi) mengatakan dalam haditsnya- tentu Allah panjangkan hari tersebut, sehingga Allah utus pada dunia seorang Satria Piningit dariku –atau dari keluargaku-. Nama Imam Mahdi sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai nama ayahku. Satria Piningit memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelum itu telah dipenuhi dengan kedzaliman dan keculasan.” (Hasan Shahih, HR. Abu Dawud)
    Sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam maka Imam Mahdi bersesuai nama sesuai Muhammad atau Ahmad dengan ayah bersesuai nama sesuai Abdullah. Sifat fisik Imam Mahdi seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Tersingkap rambutnya dari arah kepala bagian depan atau berdahi lebar, berhidung mancung ujungnya tajam bagian tengahnya agak naik, secara sederhana bisa disimpulkan bahwa hidung Imam Mahdi tidak pesek.
    Imam Mahdi hidup dan memimpin dunia bila bermasa pendek selama 7 atau 9 tahun bila bermasa panjang seumur langit, hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,
    “Akan datang pada umatku Satria Piningit AlMahdi, bila bermasa pendek maka 7 tahun kalau tidak maka 9 tahun bila bermasa panjang seumur langit.” (HR. Ibnu Majjah)
    Selama masa kepemimpinan Satria Piningit AlMahdi maka kaum muslimin hidup bertabur nikmat dan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kedatangan Satria Piningit AlMahdi pada dasarnya mempersatukan kaum muslimin yang terpecah dan berkelompok. Dan setelah mampu mempersatukan kaum muslimin maka Satria Piningit AlMahdi menegakkan negara Islam dalam satu bendera. Satria Piningit AlMahdi didalam kalangan penganut Syiah di yakini sebagai Imam yang kedua belas. Satria Piningit AlMahdi sejatinya telah turun namun kaum syiah percaya bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala sembunyikan Satria Piningit AlMahdi secara ghaib dan memunculkan Satria Piningit AlMahdi pada saat nanti.
    Bangsa Persia kini tersebar selain di Iran, juga di Iraq, Afghanistan, dan Pakistan. Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sebut sebagai bani Ishaq atau keturunan Ish atau putra Nabi Ishaq dan keturunan dari Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam. Merekalah yang akan menggantikan penduduk asli Madinah yang menjadi pendukung Al-Mahdi. Merekalah yang disebut oleh nabi yang bertempur dengan bangsa Rum dalam peperangan yang dahsyat, dan memenangkannya.
    Sebagian dari ulama menilai kelompok Taliban di Afghanistan yang saat ini ditakuti oleh pasukan Amerika Serikat menjadi cikal bakal kelompok Satria Piningit AlMahdi. Meskipun kaum muslim fundamentalis ini sering dirusak citranya oleh media barat. Namun karakter dan kehidupan mereka dianggap lebih cocok sebagai kaum militan yang teguh, menegakkan ajaran Islam secara utuh. Mereka juga memiliki keahlian tempur yang hebat. Sebagai bekal menjadi pasukan Satria Piningit AlMahdi. Pandangan ini belum tentu benar, tapi belum tentu salah juga. Hanya Allah yang maha Tahu. Siapakah kaum yang paling berhak menjadi pembela Satria Piningit AlMahdi? Wallahu a’lam
    Salah masuk blog nih?

    ReplyDelete
  58. Jihad Satria Piningit AlMahdi
    Satria Piningit AlMahdi mengibarkan panji-panji jihad fi sabilillah, dan memerdekakan negeri-negeri Islam yang dikuasai oleh kaum sesat. Satria Piningit AlMahdi memimpin berbagai peperangan, yang dimulai dari jazirah Arab, kemudian berlanjut ke negeri Persia, dan negeri Rum. Allah memberi Satria Piningit kemenangan. Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berpesan:
    “Ketika kalian melihat Satria Piningit (Imam Mahdi) maka ber-bai’at-lah kepada Satria Piningit walaupun harus merangkak diatas salju karena sesungguhnya Satria Piningit adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR. Ibnu Majah)
    Satria Piningit AlMahdi didukung oleh ‘Thaiyfah Mansyurah’ mereka adalah pasukan Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini disebut ‘Ashabu Rayati Sud’ mereka memegang panji-panji Merah Putih seperti bendera hitam yang dibawa oleh pasukan Rasulullah. Dalam sebuah hadits disebutkan: “Akan keluar suatu kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Satria Piningit AlMahdi,” dalam hadits lain disebutkan dari Indonesia. “Akan keluar beberapa Bendera Merah Putih tak sesuatupun bisa menahan Satria Piningit ( Presiden Indonesia - Jokowi tak bisa menahan Satria Piningit) sampai akhirnya Bendera Merah Putih itu di tegakkan di Baitul Maqdis.”
    ‘Ashabu Rayati Sud’ muncul saat kematian raja Saudi yang kemudian dilanjutkan dengan pertikaian 3 putra khalifah untuk memperebutkan Ka’bah. Seorang analisis politik Timur Tengah, Tony Carter, menilai pemerintah Arab Saudi kini tengah berada di dalam perpecahan. Sepeninggalan Raja Fath, kekuasaan Arab Saudi terpecah pada empat orang pangeran. Dan setelah raja Abdullah berkuasa sebagian kekuasaan politik masih tetap dipegang oleh pangeran Nayev, pangeran Sultan dan pangeran Salman. Diperkirakan setelah raja Abdullah wafat, perseteruan antara 3 pangeran Arab makin memuncak. Apakah skenario ini persis seperti Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam,
    “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaan Ka’bah. Mereka adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorangpun diantara mereka yang berhasil menguasai Ka’bah. Kemudian muncullah Bendera Merah Putih dari arah Timur. Lantas Satria Piningit memerangi kamu (bangsa Arab) dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumnya. Maka ketika kalian melihatn Satria Piningit (Imam Mahdi) maka ber-bai’at-lah kepada Satria Piningit walaupun harus merangkak diatas salju karena sesungguhnya Satria Piningit adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR. Ibnu Majah)
    Siapakah sesungguhnya kelompok pembela Al-Mahdi yang disebut ‘Ashabu Rayati Sud’ ini?
    Ketika turun Surat Muhammad ayat 38 yang mengabarkan bahwa bangsa Arab suatu saat berpaling dari Rasulullah,
    “… Jika kamu berpaling (dari agama), niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu.” (QS: Muhammad: 47: 38)
    Para sahabat saat itu bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Jika kita berpaling, maka siapakah yang akan menggantikan tempat kita?” Nabi meletakkan tangannya yang penuh berkah keatas bahu Salman Al-Farisi dan bersabda, “Satria Piningit dan kaumnya yang akan menggantikanmu. Demi Dzat yang jiwa yang Satria Piningit berada dalam genggaman-Nya. Jika agama ini bertaburan di Suraya maka sebagian dari orang Persia akan mencari Satria Piningit dan memegang Satria Piningit”

    ReplyDelete
  59. Misteri Satria Piningit Di Akhir Zaman
    Turunnya Satria Piningit menjadi salah satu tanda besar Kiamat makin dekat. Ada sekitar 33 hadits Shahih bahkan sebagian dari ahli hadits mengatakan berjumlah sekitar 90 hadits tentang kedatangan Satria Piningit pada akhir zaman. Dalam sebuah hadits:
    “Satria Piningit turun di ‘Menara Putih’ di bagian timur,” (HR. Thabrani dari Aus bin Aus)
    Dalam hadits lain disebutkan “Ia mengenakan 2 potong baju yang di celup ja’faran dan waros dan meletakan kedua telapak tangan diatas sayap-sayap 2 malaikat. Jika dia menundukan kepalanya maka akan menetes jika dia mengangkatnya turunlah air seperti mutiara. Maka tiada seorang kafir pun yang akan mencium aroma nafasnya kecuali dia mati dan nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya.”
    Saat turun Satria Piningit ikut mendirikan shalat bersama Imam shalat. Imam shalat kemudian berkata “Majulah wahai Rahullah jadilah imam.” Satria Piningit menjawab, “Tidak diantara kalian ada pemimpin shalat yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.” Satria Piningit turun kebumi tidak membawa syariat baru tapi melanjutkan syariat Nabi Muhammad untuk menegakkan agama tauhid dan meluruskan kaum yang berembah kepadaTuhan.
    Satria Piningit bersama pasukan Al-Mahdi berhasil menaklukan Roma memecah salib. Sejak itulah umat Nasrani berbondong-bondong memeluk agama Islam kecuali kaum Yahudi. Pasukan di dalam kepemimpinan Satria Piningit Al-Mahdi kemudian memerangi bangsa Yahudi. Inilah tanda-tanda kiamat yang paling besar sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam:
    “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pepohonan Dan berkatalah batu dan pohon “Wahai kaum muslim, wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan tangkaplah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR. Muslim)
    Bangsa Yahudi kemudian dipimpin Satria Piningit tanpa melakukan perlawanan. Inilah damai terbesar pada akhir Zaman. Yahudi akhirnya berhasil dikalahkan. Dalam sebuah riwayat, saat Yahudi melarikan diri dihadang oleh Satria Piningit, badannya mendadak meleleh seperti lilin terkena api. Maka musnahlah Dajjal yang hidup di muka bumi lebih dari 4000 tahun. Setelah itu bumi diliputi keamanan dan kedamaian. Satria Piningit hidup di bumi menegakan keadilan dan kedamaian. Dalam hadits lain disebut selamanya.

    Kebenaran Terjadi Kiamat Dengan Satria Piningit Muncul
    Kemunculan Satria Piningit ke muka bumi ini merupakan tanda yang jelas kedatangan hari kiamat, Allah berfirman dalam Surat Az-Zukhruf:
    “Dan sesungguhnya Satria Piningit itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Satria Piningit Inilah jalan yang lurus.” (QS: Az-Zukhruf: 43: 61)
    Kemunculan Satria Piningit juga sebagai kedatangan Al-Mahdi merupakan tanda-tanda akhir zaman yang wajib kita percayai. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya.

    ReplyDelete
  60. Sebenernya sih Satria Piningit itu adalah Satria dari dusun Pingit. Jadi mereka warga laki-laki atau pengendara motor Satria yang tinggal di wilayah Pingit, mereka semua SATRIA Piningit. Ini serius, jauh lebih masuk akal daripada klenik ramalan.

    ReplyDelete
  61. ALKITAB YOHANES 14
    Yesus Menjanjikan Penghibur
    14:18 Aku tidak meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.
    14:16 Aku mintakan kepada Tuhan dan Tuhan memberikan kepadamu seorang Penolong lain, supaya Ia sertai kamu selamanya, yaitu Satria Piningit.
    15:26 Jikalau Penghibur yang diutus dari Tuhan datang, yaitu Satria Piningit yang keluar dari Tuhan, Ia bersaksi tentang Aku.
    15:27 Dan kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.
    14:17 Karena dunia tidak dapat menerima Satria Piningit, sebab dunia tidak melihat Satria Piningit dan tidak mengenal Satria Piningit.Tetapi kamu mengenal Satria Piningit, sebab Satria Piningit sertai kamu dan diam bersama kamu
    14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Satria Piningit, sebab Satria Piningit hidup dan kamupun hidup.
    14:23 Jika seorang kasihi Aku, ia menuruti firman-Ku dan TuhanKu kasihi Satria Piningit dan Kami datang kepada Satria Piningit dan diam di dalam Satria Piningit.
    14:25 Semua ini Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama dengan kamu
    14:26 tetapi Penghibur, yaitu Satria Piningit, yang diutus oleh Tuhan dalam nama-Ku, Satria Piningit lah yang mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu
    14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
    14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi. Sekira kamu kasihi Aku, kamu tentu bersukacita karena Aku pergi kepada TuhanKu,sebab Tuhan lebih besar daripada Aku.

    ReplyDelete
  62. ALKITAB YESAYA
    48:17 Beginilah firman Allah Penebus Satria Piningit, TUHAN Yang Mahakudus:” Akulah Allah TUHANmu, yang mengajar Satria Piningit tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun Satria Piningit di jalan yang harus ditempuh.”
    42:1″ Lihat, ini hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepada Satria Piningit Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atas Satria Piningit supaya Satria Piningit menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.”
    11:2 Roh TUHAN ada pada Satria Piningit, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan pengabdian pada TUHAN;
    59:21 “Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan manusia” firman TUHAN:” Roh-Ku yang hinggapi Satria Piningit dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulut Satria Piningit tidak meninggalkan mulut Satria Piningit”
    28:26 Mengenai adat kebiasaan Satria Piningit telah diajari, diberi petunjuk oleh Allah.
    14:24 TUHAN semesta alam telah bersumpah, firman-Nya:” Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah yang terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah yang terlaksana
    48:16 Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini “Dari dahulu tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu sejarah terjadi Aku ada di situ” Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus Satria Piningit dengan Roh-Nya.
    61:1 Roh Tuhan ALLAH ada pada Satria Piningit, oleh karena TUHAN telah mengurapi Satria Piningit; Tuhan telah mengutus Satria Piningit untuk sampaikan kabar baik kepada orang sengsara dan merawat orang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang tawanan dan kepada orang terkurung dalam penjara,
    61:2 untuk memberitakan Tahun Rahmat TUHAN dan Hari Pembebasan, untuk menghibur semua orang berkabung,
    61:3 untuk karuniakan kepada mereka perhiasan sebagai ganti remuk hati, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang sebutkan Satria Piningit “Pohon Kebenaran”, “Tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
    48:15 “Aku, Akulah yang Katakan dan yang memanggil Satria Piningit, Akulah yang mendatangkan Satria Piningit juga dan segala usaha Satria Piningit berhasil.
    54:5 Sebab SEPERTI yang menjadi suami Satria Piningit ialah Allah yang menjadikan Satria Piningit, TUHAN semesta alam nama-Nya; Yang menjadi Penebus Satria Piningit ialah Allah Yang Mahakudus, Allah disebut TUHAN seluruh bumi.
    54:6 Sebab Satria Piningit seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati, TUHAN memanggil Satria Piningit; masakan isteri dari masa muda tetap ditolak?”firman Allahmu.

    ReplyDelete
  63. Penggenapan Firman Allah
    25:31 “Apabila Satria Piningit datang dalam kemuliaan TUHAN dan semua manusia kudus bersama-sama dengan Satria Piningit, maka Satria Piningit lah bersemayam di atas Takhta kemuliaan TUHAN” (MATIUS)
    25:34 Yesus berkata:” Dan Raja dari semua bangsa itu berkata kepada Satria Piningit yang di sebelah kanan: “Mari, hai kamu Satria Piningit yang diberkati oleh Tuhanku, terimalah Kerajaan ini yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (MATIUS)
    Dan Nabi mereka berkata kepada mereka, sesungguhnya Allah telah mengangkat Satria Piningit menjadi rajamu”. Mereka menjawab, “bagaimana Satria Piningit memperoleh kerajaan kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan kami daripada Satria Piningit, dan Satria Piningit tidak diberi kekayaan yang banyak”. (Nabi) menjawab, “Allah telah memilih Satria Piningit menjadi raja atas kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik”. Allah memberikan Kerajaan-Nya kepada Satria Piningit yang Allah kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui” (QS: Al Baqarah: 247).
    25:34 Yesus berkata:” Dan Pemimpin dari semua negara itu berkata kepada Satria Piningit yang di sebelah kanan: “Mari, hai kamu Satria Piningit yang diberkati oleh Tuhanku, terimalah negara ini yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (MATIUS)
    Dan Pemimpin dari semua negara berkata kepada rakyat:” Sesungguhnya Allah telah mengangkat Satria Piningit menjadi rajamu” Mereka bertanya:” Bagaimana Satria Piningit memperoleh negara kami, sedangkan kami lebih berhak atas negara kami daripada Satria Piningit, dan Satria Piningit tidak diberi kekayaan yang banyak”. Pemimpin negara menjawab, “Allah telah memilih Satria Piningit menjadi raja atas kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik”. Allah memberikan Kerajaan-Nya kepada Satria Piningit yang Allah kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui” (QS: Al Baqarah: 247)
    25:34 Dan Presiden Jokowi dari negara Indonesia berkata kepada Satria Piningit yang di sebelah kanan: “Mari, hai kamu Satria Piningit yang diberkati oleh Tuhanku, terimalah negara Indonesia ini yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (MATIUS)
    Dan Presiden Jokowi dari negara Indonesia berkata kepada rakyat:” Sesungguhnya Allah telah mengangkat Satria Piningit menjadi rajamu” Mereka bertanya:” Bagaimana Satria Piningit memperoleh negara Indonesia, sedangkan kami lebih berhak atas negara Indonesia kami daripada Satria Piningit, dan Satria Piningit tidak diberi kekayaan yang banyak”. Presiden Jokowi menjawab, “Allah telah memilih Satria Piningit menjadi raja atas kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan fisik”. Allah memberikan Kerajaan-Nya kepada Satria Piningit yang Allah kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui” (QS: Al Baqarah: 247)
    28:18 Yesus berkata: “Kepada Satria Piningit telah diberikan segala kuasa di bumi” (MATIUS)
    Yā-Sīn:83 – Maka Maha Suci Allah yang di tangan Satria Piningit kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada Satria Piningit lah urusan kamu dikembalikan.
    26:54 Jika begitu,bagaimanakah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan bahwa harus terjadi demikian? (MATIUS)
    Yang sesuai dengan Proklamasi:
    PROKLAMASI
    Kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia. Hal hal mengenai pemindahan kekuasaan kepada Satria Piningit dilaksanakan dengan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
    Jakarta………………?
    JOKOWI dan SATRIA PININGIT

    ReplyDelete
  64. 26:13 Yesus berkata kepada mu:” Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukan Satria Piningit ini akan disebut juga untuk mengingat Satria Piningit.”
    ALKITAB YESAYA
    45:4 “Oleh karena hamba-Ku dan Indonesia pilihan-Ku, maka Aku memanggil hamba-Ku dengan menggelari nama‘’Satria Piningit’’, sekalipun Satria Piningit tidak mengenal Aku”
    44:23 “Bersorak-sorailah, hai langit, sebab TUHAN telah bertindak, bertepuk soraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab TUHAN telah memilih Satria Piningit, dan TUHAN telah memperlihatkan Indonesia dalam hal keagungan Satria Piningit”
    44:21 “Ingatlah semua ini, hai Satria Piningit, sebab engkaulah hamba-Ku. Hai Indonesia Aku telah membentuk Satria Piningit, Satria Piningit adalah hamba-Ku; hai Indonesia, engkau tidak Kulupakan”
    12:4 Pada waktu itu kamu berkata:” Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama Satria Piningit, beritahukanlah perbuatan Satria Piningit di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama Satria Piningit tinggi luhur!”
    33:5 Satria Piningit tinggi luhur, sebab Satria Piningit tinggal di tempat tinggi; Satria Piningit membuat Indonesia penuh keadilan dan kebenaran.
    44:1 “Tetapi sekarang, dengarlah, hai Satria Piningit, hamba-Ku, dan hai Indonesia, yang telah Kupilih!”
    44:8 “Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahu hal itu kepadamu. Indonesia lah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada gunung batu lain, yang tidak Kukenal!”
    63:8 Bukankah TUHAN berfirman:”Sungguh, Indonesialah umat-Ku, anak-anak yang tidak berlaku curang maka Satria Piningit menjadi Juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka”
    43:25 “Aku, Akulah yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Satria Piningit maka Aku tidak mengingat dosamu.
    *44:22 Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada Satria Piningit-Ku, sebab Aku telah memilih Satria Piningit!”
    43:26 “Ingatlah Aku,marilah berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!”
    53:;1″Siapakah yang percaya kepada berita yang telah didengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
    46:10 “yang beritahukan dari hal mula dan yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana,yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai dan segala kehendak-Ku Satria Piningit laksanakan”
    43:21 “Umat Indonesia yang telah Kubentuk bagi Satria Piningit-Ku memberitakan kemasyhuran Satria Piningit-Ku”
    43:10 ” Indonesia inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman TUHAN, “dan hamba Satria Piningit-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada Satria Piningit-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Satria Piningit. Sebelum Satria Piningit tidak ada yang dibentuk, dan sesudah Satria Piningit tidak ada yang lain lagi”
    51:4 “Perhatikanlah suara Satria Piningit-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada Satria Piningit-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran keluar dari pada Satria Piningit-Ku dan hukum Satria Piningit-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa”
    45:22 “Berpalinglah kepada Satria Piningit-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan,hai ujung daratan bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.”
    42:6 “Aku ini, TUHAN, telah memanggil Satria Piningit untuk maksud penyelamatan, telah memegang tangan Satria Piningit; Aku telah membentuk Satria Piningit dan memberi Satria Piningit menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa”
    52:13 “Sesungguhnya hamba-Ku berhasil, Satria Piningit ditinggikan, disanjung dan dimuliakan”
    12:5 Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan Satria Piningit mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!

    ReplyDelete
  65. JOKOWI ;" Bila ada yang mencatut nama saya, perhatikan saja"
    ALKITAB YESAYA
    64:5 TUHAN songsong Satria Piningit yang melakukan yang benar dengan mengingat jalan yang TUHAN tunjukkan!
    45:1 Beginilah firman TUHAN:” Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Satria Piningit yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa Indonesia di depan Satria Piningit dan melucuti pemimpin Indonesia, supaya pemimpin Indonesia membuka pintu gerbang untuk Satria Piningit dan supaya pintu gerbang tidak tertutup
    45:2 Aku sendiri berjalan di depan, memecahkan pintu gerbang dan mematahkan palang besi
    26:2 Bukalah pintu gerbang istana, supaya masuk Satria Piningit yang benar dan yang tetap setia!
    26:3 Yang berhati teguh dijaga dengan damai sejahtera, sebab kepada Satria Piningit lah harus percaya”
    22:15 Beginilah firman TUHAN semesta alam:” Mari hai Satria Piningit, pergilah kepada kepala istana ini, kepada yang mengurus istana, dan katakan:
    22:16 Ada apamu dan siapamu di sini?” Kepala istana menjawab;" Ada Presiden Jokowi"
    22:17 Sesungguhnya TUHAN melontarkan ......? jauh-jauh, hai orang pengurus istana! TUHAN memegang ......? dengan kuat-kuat
    22:18 dan menggulung ......? keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan ......? seperti bola ke tanah yang luas; di situlah ......? akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta kemuliaan ......?, hai ......? yang memalukan keluarga bangsamu!
    22:19 Aku melemparkan ......? dari jabatan, dan dari pangkatmu .....? dijatuhkan.
    22:20 Maka pada waktu itu, Aku memanggil hamba-Ku Satria Piningit
    22:21 Aku mengenakan jubah Presiden kepada Satria Piningit dan ikat pinggang Presiden Kuikatkan kepada Satria Piningit, dan kekuasaan Presiden Kuberikan ke tangan Satria Piningit; maka Satria Piningit menjadi bapa bagi penduduk bangsa Indonesia dan bagi kaum bangsa Indonesia.
    22:22 Aku menaruh kunci rumah istana ke atas bahu Satria Piningit: apabila Satria Piningit membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Satria Piningit menutup, tidak ada yang dapat membuka.
    45:3 Aku memberikan kepada Satria Piningit harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya Satria Piningit tahu, bahwa Akulah Allah.TUHAN yang memanggil Satria Piningit atas nama bangsa Indonesia.
    39:5 Lalu dengarkanlah firman TUHAN semesta alam!
    39:6 :” Sesungguhnya, suatu masa telah datang, bahwa segala yang ada dalam istana dan yang disimpan oleh nenek moyang sampai hari ini akan diangkut. Tidak ada barang yang ditinggalkan, (Emang mau dibawa kemana?)
    39:7 Dan dari keturunanmu yang diperoleh, diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Satria Piningit “demikianlah firman TUHAN.
    39:8 kepala istana menjawab:”Sungguh baik firman TUHAN yang terucapkan itu!” Tetapi pikirnya:” Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!”
    36:22 Kemudian pergilah kepala istana menghadap kepada ......? dengan pakaian terkoyakkan, lalu memberitahukan perkataan firman agung itu.
    36:21 Tetapi kepala istana berdiam diri dan tidak menjawab sepatah katapun, sebab ada perintah ......? berbunyi:”Jangan kamu membantah Satria Piningit!”
    110:8 Sebab Satria Piningit berkata:” Bukankah panglimaku itu pemimpin negara semua?”
    60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada Terang Satria Piningit, dan pemimpin negara kepada cahaya yang terbit dari Satria Piningit.
    62:3 Satria Piningit menjadi mahkota keagungan d tangan TUHAN dan serban semua negara di tangan Satria Piningit.
    49:7 Beginilah Firman Allah, TUHAN Yang Maha Kudus, tentang Satria Piningit yang dihinakan orang-yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-pembesar :” Semua prmimpin negara melihat perbuatan Satria Piningit-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar sujud sembah kepada-Ku, oleh karena TUHAN yang setia, oleh karena Yang Mahakudus, yang memilih Satria Piningit.”
    49:23 Maka Satria Piningit mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, dan bahwa orang yang menantikan Satria Piningit tidak mendapat malu.

    ReplyDelete
  66. ALKITAB YESAYA
    45:1 Beginilah firman TUHAN:” Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Satria Piningit yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depan Satria Piningit dan melucuti raja-raja, supaya para raja membuka pintu gerbang untuk Satria Piningit dan supaya pintu gerbang tidak tertutup
    45:2 Aku sendiri berjalan di depan, memecahkan pintu gerbang dan mematahkan palang besi
    26:2 Bukalah pintu gerbang istana, supaya masuk Satria Piningit yang benar dan yang tetap setia!
    26:3 Yang berhati teguh dijaga dengan damai sejahtera, sebab kepada Satria Piningit lah harus percaya”
    22:15 Beginilah firman TUHAN semesta alam:” Mari hai Satria Piningit, pergilah kepada kepala istana ini, kepada yang mengurus istana, dan katakan:
    22:16 Ada apamu dan siapamu di sini?”
    22:17 Sesungguhnya TUHAN melontarkan siapamu jauh-jauh, hai orang pengurus istana! TUHAN memegang siapamu dengan kuat-kuat
    22:18 dan menggulung siapamu keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan siapamu seperti bola ke tanah yang luas; di situlah siapamu akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta kemuliaan siapamu, hai siapamu yang memalukan keluarga bangsamu!
    22:19 Aku melemparkan siapamu dari jabatan, dan dari pangkatmu siapamu dijatuhkan.
    22:20 Maka pada waktu itu, Aku memanggil hamba-Ku Satria Piningit
    22:21 Aku mengenakan jubah siapamu kepada Satria Piningit dan ikat pinggang siapamu Kuikatkan kepada Satria Piningit, dan kekuasaan siapamu Kuberikan ke tangan Satria Piningit; maka Satria Piningit menjadi bapa bagi penduduk bangsamu dan bagi kaum bangsamu.
    22:22 Aku menaruh kunci rumah istana ke atas bahu Satria Piningit: apabila Satria Piningit membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Satria Piningit menutup, tidak ada yang dapat membuka.
    14:18 Semua bekas raja bangsa-bangsa berbaring dalam kemuliaan, dalam rumah kubur masing-masing.
    45:3 Aku memberikan kepada Satria Piningit harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya Satria Piningit tahu, bahwa Akulah Allah.TUHAN yang memanggil Satria Piningit atas nama siapamu.
    39:5 Lalu dengarkanlah firman TUHAN semesta alam!
    39:6 :” Sesungguhnya, suatu masa telah datang, bahwa segala yang ada dalam istana dan yang disimpan oleh nenek moyang sampai hari ini akan diangkut. Tidak ada barang yang ditinggalkan,
    39:7 Dan dari keturunanmu yang diperoleh, diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Satria Piningit “demikianlah firman TUHAN.
    39:8 kepala istana menjawab:”Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!” Tetapi pikirnya:” Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!”
    36:22 Kemudian pergilah kepala istana, dan panitera negara, dan bendahara negara, menghadap kepada raja dengan pakaian yang dikoyakkan, lalu memberitahukan perkataan firman agung itu.
    36:21 Tetapi orang berdiam diri dan tidak menjawab Satria Piningit sepatah katapun, sebab ada perintah raja, berbunyi:”Jangan kamu menjawab Satria Piningit!”
    110:8 Sebab Satria Piningit berkata:” Bukankah panglimaku itu raja-raja semua?”
    60:3 Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada Terang Satria Piningit, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit dari Satria Piningit.
    62:3 Satria Piningit menjadi mahkota keagungan d tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Satria Piningit.
    49:7 Beginilah Firman Allah, TUHAN Yang Maha Kudus, tentang Satria Piningit yang dihinakan orang-yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-pembesar:” Raja-raja melihat perbuatan Satria Piningit-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar sujud sembah kepada-Ku, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, yang memilih Satria Piningit.”
    49:23 Maka Satria Piningit mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, dan bahwa orang yang menantikan Satria Piningit tidak mendapat malu.

    ReplyDelete

  67. "apeparap pangeraning prang
    tan pokro anggoning nyandhang
    ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang
    sing padha nyembah reca ndhaplang,
    cina eling seh seh kalih pinaringan sabda hiya gidrang-gidrang"
    Berjuluk pangeran perang
    Berpakaian seadanya tapi bisa menyempurnakan lagi kristen menjadi kristen yang sempurna
    orang-orang buddhist sadar inilah yang jutaan tahun kelak akan lahirlagi sebagai Metteya Buddha
    Dari sikap takut menjadi berbondong-bondong menunggu perintah perang ratu adil

    "tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh
    hiya siji iki kang bisa paring pituduh
    marang jarwane jangka kalaningsun"
    Air brajamusti mengalir kemana-mana ditubuhnya
    beginilah jika saya mengutus orang menjalankan ramalan saya

    "pendhak Sura nguntapa kumara
    kang wus katon nembus dosane
    kadhepake ngarsaning sang kuasa
    isih timur kaceluk wong tuwa
    paringane Gatotkaca sayuta"
    tiba suro habis semua dosanya
    masih muda tapi seperti sudah tua
    hartanya banyak sekali

    "nglurug tanpa bala
    yen menang tan ngasorake liyan
    hiya iku momongane kaki Sabdopalon
    sing wis adu wirang nanging kondhang"
    Menyerang orang ramai sendirian saja
    Saat menang tidak merendahkan musuhnya
    Itulah asuhannya Semar
    yang sudah diterpa masalah tapi akhirnya terkenal

    ___________________________________________

    "Ratu adil iku kanjeng Nabi Isa putrane betara indra kang pembayun,
    jumeneng ratu pinandhita tunjung putih semune pundak semungsang, kasbut
    sultan herucakra. Akedaton ing tengah-tengahing bumi mataram,
    kadherekake Sabda Palon lan Naya Genggong." ("Ratu adil itu Nabi
    Isa, bernama satria pinandhita satria piningit, berjuluk sultan
    herucakra, putranya Yahweh/Odin/Zeus/Indra paling sulung. Tinggal di
    yogyakarta saat ini, didampingi Semar dan Narada. 'Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: 'Semua malaikat Yahweh harus menyembah Dia.' - Ibr 1:6 Injil") - Jayabaya

    Kelahirankembali Wild Bill Hickock, Jesus (Caesarion/Ptolemy XV), Leonardo da Vinci, Solomon, Karna, Parikshit, Kian Santang, Damarwulan.

    ReplyDelete